TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengatakan permasalahan di Papua perlu penanganan dari pimpinan tertinggi negara. “Masalah Papua itu masalah yang penting sehingga harus diselesaikan oleh lembaga setingkat presiden atau wakil presiden,” ucap Muzani di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muzani juga menjelaskan mengenai penugasan khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua. Putra sulung Joko Widodo itu dikabarkan mendapatkan tugas dari presiden untuk menyelesaikan permasalahan di Bumi Cendrawasih. “Ya itu penugasan dan itu kan sesuai dengan tempo hari,” ujar Muzani.
Adapun penugasan Gibran untuk berkantor di Papua pada awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dalam Laporan Tahunan Komnas HAM 2024 pada Rabu, 2 Juli 2025. “Bahkan kemungkinan ada kantornya wapres untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini,” kata Yusril, dipantau via YouTube Komnas HAM.
Yusril membeberkan, penugasan khusus kepada Gibran adalah bentuk keseriusan pemerintah terhadap Papua. Nantinya wakil kepala negara akan ditugaskan untuk mempercepat pembangunan Papua. Selain itu, Gibran juga akan mengurusi masalah HAM. Gibran, kata dia, juga bakal memantau cara aparat menangani masalah di sana.
“Concern pemerintah dalam menangani Papua, beberapa hari terakhir ini sedang diskusi untuk memberikan penugasan khusus dari presiden ke wakil presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” ujar Yusril.
Adapun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya melaksanakan mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk penugasan khusus di Papua. Dalam menjalankan tugas itu, dia tak menampik kemungkinan akan berkantor di Papua.
"Sebenarnya bukan hal yang baru ya. Itu sejak zaman Pak Wapres Ma'ruf Amin dari tahun 2022, 2021 mungkin ya," ujar Gibran saat ditemui saat kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 9 Juli 2025.
Gibran tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya soal jadwal keberangkatannya dan mulai bertugas di Papua. Namun, dia menegaskan siap kapan pun ditugaskan. Bahkan meskipun saat ini keputusan presiden belum keluar, dia mengaku siap mulai ditugaskan ke Papua.
Mantan wali kota Solo ini mengaku sering mengirim tim dari Sekretariat Wakil Presiden yang ditugaskan ke beberapa daerah seperti Sorong, Merauke, dan lainnya untuk mengirim alat-alat sekolah, laptop, atau melihat kesiapan program makan bergizi gratis (MBG).
Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Cara Mengurus Akta Kematian