Kementerian Pertahanan Minta Penambahan Anggaran Rp 184 Triliun

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Pertahanan menghelat rapat kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu, 9 Juli 2025. Rapat diikuti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan para pimpinan angkatan berlangsung secara tertutup.

Sjafrie Sjamsoeedin mengatakan, pada rapat kali ini instansinya mengajukan penambahan anggaran. Alasannya, pagu indikatif yang diberikan Kementerian Keuangan dinilai belum memenuhi kebutuhan prioritas."Kami mengajukan Rp 184 triliun," kata Sjafrie di kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu, 9 Juli 2025. Dia mengatakan, penambahan anggaran tersebut merupakan hal yang penting karena menyangkut membangun kekuatan, perawatan, dan kesejahteraan personel di masing-masing matra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pagu indikatif anggaran Kementerian Pertahanan pada 2025 adalah Rp 167,4 triliun, dengan Rp 71,91 triliun dialokasikan untuk belanja alutsista, non-alutsista, dan sarara prasarana pertahanan. Angka tersebut , kata Sjafrie, belum mencukupi untuk pembangunan kekuatan. Sebab, Indonesia membutuhkan penguatan dan dukungan anggaran untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista dalam jumlah besar.

Dari total keseluruhan anggaran Kementerian Pertahanan, menurut dia, sebanyak 50 persen dialokasikan untuk belanja pegawai. Namun, untuk kebutuhan belanja modal, yaitu pembelian alutsista hanya mencakup dari setengahnya atau 25 persen. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertimbangan. Perlu diketahui, harga kedaulatan itu sangat mahal, tidak bisa dibandingkan dengan membeli sesuatu," ujar mantan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta itu.

Sebelumnya, pada rapat kerja antara Komisi I DPR dan Kementerian Pertahanan pada 11 Februari 2025, Kementerian Pertahanan menyampaikan tindaklanjut kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengatakan, instansinya dan TNI melakukan pemangkasan anggaran sebesar Rp 26,99 triliun. Dengan begitu, anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI menjadi Rp 139,2 triliun dari sebelumnya Rp 166,2 triliun. 

Dia menjelaskan, pemangkasan yang dilakukan tidak mempengaruhi rencana anggaran untuk membeli dan memodernisasi alutsista. Menurut Donny, pengadaan alutsista adalah prioritas Kementerian Pertahanan, mengingat situasi geopolitik yang kian dinamis. "Yang dipangkas untuk urusan administratif seperti perjalanan dinas. Jadi tak berpengaruh ke alutsista," ujar Donny.

Read Entire Article