TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Israel menyerang Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, keamanan warga sipil di Teheran mulai terancam. Meningkatnya ancaman ini juga memberikan dampak kepada kedutaan-kedutaan negara yang berada di Iran, termasuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1. Semakin tingginya intensitas serangan dari Israel membuat 380 warga negara Indonesia (WNI) mendapatkan ancaman dan diperlukan evakuasi segera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil," kata Sugiono dikutip dari Antara, Kamis, 18 Juni 2025. Evaluasi untuk pelaksanaan evakuasi ini menjadi langkah kontingensi atas kondisi yang sangat tidak menguntungkan ini.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengaku selalu melakukan monitor terpusat untuk memastikan WNI yang berada di Iran tetap aman. "Mengenai mitigasi-mitigasi dan rencana jika terjadi sesuatu itu sudah kita persiapkan," kata dia dikutip dari Antara, Selasa, 17 Juni 2025.
Ia juga melaporkan bahwa pada Sabtu, 21 Juni 2025, akan ada rapat pertemuan para menteri luar negeri dunia untuk mendiskusikan dan mengevaluasi konflik ini.
Iran Akan Bantu Evakuasi WNI
Walau sedang berada di tengah-tengah konflik, Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan kesediaan pemerintah dan negaranya untuk melakukan evakuasi WNI. "Jika ada upaya rencana evakuasi WNI untuk meninggalkan Iran, kami siap memberikan asistensi dan pelayanan guna mempermudah proses evakuasi ke tanah air mereka," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi dikutip dari Antara, Selasa, 17 Juni 2025.
Ia menegaskan komitmen Iran untuk tetap menjaga dan melindungi warga sipil, termasuk WNI. Boroujerdi menyatakan Iran dan Kementerian Luar Negeri Indonesia akan tetap melakukan koordinasi untuk memastikan WNI tetap aman dan bisa di evakuasi segera.
Warga Negara Asing Mulai Dievakuasi dari Iran
Kementerian-kementerian luar negeri negara-negara asing juga sudah mulai melakukan evakuasi besar-besaran bagi warganya untuk keluar dari Iran. Pada Rabu, 18 Juni 2025, Kementerian Luar Negeri Cina bersama dengan kedutaan besar serta konsulat Cina di Iran telah melakukan proses evakuasi 791 warga negara China.
Evakuasi dan relokasi ini juga masih akan berlanjut mengingat adanya lebih dari 1.000 warga negara Cina yang berada di Iran. Mereka melakukan evakuasi dengan cara meminta bantuan negara-negara tetangga Iran, seperti Azerbaijan dan Turkmenistan.
Amerika Serikat (AS) melalui Kedutaan Besar yang berada di Teheran juga sudah memberikan peringatan keamanan kepada seluruh warga negaranya. Para warga negara AS juga dianjurkan untuk mulai meninggalkan Iran melalui jalur darat dengan melewati berbagai perbatasan negara, perbatasan Turki akan menjadi wilayah bebas masuk mereka nantinya.
Arab News melaporkan Rusia juga sudah melakukan evakuasi warganya dari iran. Bahkan, mereka sudah menutup wilayah kedutaannya di Teheran.