Kementerian dan Lembaga Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kementerian dan lembaga negara mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk tahun anggaran 2026. Permintaan tambahan anggara ini terungkap dalam rapat kerja di DPR yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Senin, 7 Juli 2025.

Permintaan tambahan anggaran diajukan dengan alasan beragam, mulai dari peningkatan pelayanan publik hingga penguatan program strategis nasional (PSN). Berikut beberapa kementerian/lembaga yang meminta tambahan anggaran: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 100,609 miliar. Penambahan ini ditujukan untuk menutupi kebutuhan belanja modal dan non-operasional. Pasalnya, pagu indikatif tahun 2026 menurun 4,4 persen menjadi Rp 124,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Kemenko Politik dan Keamanan
Menteri Budi Gunawan meminta tambahan anggaran Rp 728,8 miliar. Ia menyebut adanya ketimpangan antara mandat strategis kementeriannya dengan ketersediaan anggaran saat ini.

3. Kementerian Perindustrian
Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 2,05 triliun untuk mendanai 255 program prioritas yang difokuskan pada penguatan sektor industri nasional.

4. Kementerian Komunikasi dan Digital
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail mengungkapkan kementeriannya memerlukan tambahan Rp 12,6 triliun karena pagu indikatif hanya Rp 7,75 triliun dari kebutuhan Rp 20,3 triliun.

5. Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung mengusulkan tambahan anggaran Rp 18,5 triliun. Pagu indikatif yang mereka peroleh hanya Rp 8,9 triliun, sehingga jauh dari kebutuhan untuk penguatan kelembagaan dan pelayanan hukum.

6. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Ketua KPU Mochamad Afifudin meminta tambahan Rp 986 miliar karena alokasi Rp 2,7 triliun yang diberikan belum mencukupi untuk kebutuhan penyelenggaraan pemilu dan kelembagaan.

7. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,34 triliun untuk mendukung program manajemen serta penindakan dan pencegahan korupsi.

8. Kementerian Koperasi dan UKM
Menteri Budi Arie Setiadi meminta agar anggaran dinaikkan menjadi Rp 7,85 triliun untuk mendukung manajemen sebesar Rp 514 miliar dan program perkoperasian Rp 7,34 triliun.

9. Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengajukan tambahan anggaran Rp 184 triliun, dengan alasan kebutuhan membangun kekuatan, perawatan, dan kesejahteraan personel TNI masih belum terpenuhi dari pagu indikatif.

10. Kementerian ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengusulkan tambahan sebesar Rp 3,63 triliun agar program pertanahan dapat berjalan optimal.

11. Kementerian Ekonomi Kreatif
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya meminta tambahan anggaran Rp 2,3 triliun karena pagu indikatif sebesar Rp 428 miliar hanya mencukupi untuk membayar gaji pegawai.

12. LKPP
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi meminta tambahan Rp 248 miliar karena pagu indikatif hanya Rp 94,4 miliar. Dana tersebut dibutuhkan untuk penguatan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah.

13. BPKP
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meminta tambahan anggaran Rp 1,05 triliun untuk mendukung program pengawasan dan manajemen internal pemerintah.

14. Kemenpan RB dan BKN
Menteri Rini Widyantini mengusulkan tambahan anggaran Rp 314,7 miliar untuk mendukung pelaksanaan program nasional di bidang reformasi birokrasi dan pelayanan ASN.

15. Kementerian Pekerjaan Umum
Menteri Dody Hanggodo mengajukan tambahan anggaran Rp 68,88 triliun, terdiri atas program teknis Rp 65 triliun dan dukungan manajemen Rp 3,6 triliun.

16. Kepolisian RI (Polri)
Polri meminta tambahan anggaran Rp 63,7 triliun atau 58 persen dari pagu indikatif sebesar Rp 109,6 triliun. Tambahan ini diperlukan untuk belanja pegawai, barang, dan modal.

17. Kementerian PPN/Bappenas
Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengajukan tambahan anggaran Rp 2,01 triliun karena pagu yang diterima hanya cukup untuk belanja rutin dan tidak mendukung program prioritas nasional secara maksimal.

18. Kementerian BUMN
Menteri Erick Thohir mengusulkan total anggaran anggaran Rp 604 miliar, jauh di atas pagu indikatif sebesar Rp 150 miliar. Tambahan ini dimaksudkan untuk penguatan fungsi pengawasan BUMN.

19. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Menteri Sakti Wahyu Trenggono meminta tambahan anggaran Rp 22,11 triliun untuk mendukung percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan demi kesejahteraan rakyat.

20. Kementerian Agama
Komisi VIII DPR menyetujui penambahan anggaran anggaran Rp 11,1 triliun untuk membayar tunjangan profesi guru dan keperluan pegawai lainnya di Kementerian Agama

21. Badan Pangan Nasional (Bapanas)
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta tambahan anggaran sebesar Rp 16,02 triliun. Tambahan ini dialokasikan untuk program bantuan pangan, bantuan bencana, serta stabilisasi pasokan dan harga pangan.

22. Kementerian Pertanian
Menteri Amran Sulaiman mengusulkan penyesuaian pagu menjadi Rp 44,64 triliun, naik dari baseline sebelumnya Rp 13,7 triliun. Tambahan dibutuhkan untuk melanjutkan berbagai program 2025.

Sapto Yunus, Dian Rahma Fika, Novali Panji Nugroho, Alfitria Nefi P, Andi Adam Faturahman, Annisa Febiola, Alif Ilham Fajriadi, Adil Al Hasan, Yudono Yanuar, Aisha Shaidra, dan Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Presiden Lula da Silva Tawarkan Konsep Program Makan Gratis Brasil ke Prabowo

Read Entire Article