Kemensos Akan Koordinasi dengan PPATK, Pastikan Bansos Tepat Sasaran

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL – Kementerian Sosial (Kemensos) akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta lembaga penyalur, untuk mengatasi kendala terkait rekening keluarga penerima manfaat (KPM), sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan agar bansos tepat sasaran.

“Kami juga sudah lapor Presiden dan oleh Presiden diizinkan untuk kita melakukan koordinasi dengan PPATK dalam rangka memastikan bahwa Bansos ini diterima oleh rekening yang berhak,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dalam konferensi pers usai membuka kegiatan retret tahap II Kepala Sekolah Rakyat, di Puslitbangprof Kemensos, Margaguna, Jakarta, pada Rabu, 2 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, strategi untuk memastikan bansos tetap sasaran adalah memperbaiki data Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) agar sesuai antara rekening dan NIK, lalu berkoordinasi dengan PPATK. “Jadi proses ini terus dalam rangka perbaikan sasaran ini,” jelasnya.

Gus Ipul pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait Bansos melalui saluran-saluran yang sudah disediakan Kemesos. “Setiap ada yang menyampaikan aspirasi, keluhan itu selalu kita respons lewat call center kita, yang bisa kita tindak lanjuti, segera kita tindak lanjuti,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini ada beberapa laporan masuk ke Kemensos yang berkaitan dengan belum cairnya penyaluran Bansos via PT Pos. Gus Ipul menjelaskan, hal itu terjadi karena sebagian KPM yang berada di daerah bukan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang sebelumnya menerima Bansos lewat PT Pos kini dialihkan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Ia menjelaskan, mekanisme itu ada karena mengacu pada ketentuan dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2017 yang mewajibkan penyaluran bansos dilakukan secara non-tunai melalui Himbara, sehingga penyaluran yang selama ini dilakukan lewat PT Pos dialihkan. Mekanisme ini hanya memberikan pengecualian bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas berat, lansia non-potensial, eks penderita penyakit kronis, komunitas adat terpencil, serta warga di wilayah tanpa infrastruktur perbankan, untuk menerima bansos via PT Pos.

“Jadi ada aturan tertentu, maka kita kurangi. Kita alihkan kepada Himbara, yang sebelumnya hampir 5 juta (KPM), sekarang sudah di bawah 1 juta (KPM) yang lewat PT. Pos, karena yang lewat PT. Pos itu ada biayanya, sementara yang lewat Himbara itu tidak memerlukan biaya lagi,” jelasnya.

Gus Ipul ingin penyaluran Bansos tepat sasaran melalui prosedur yang benar serta tidak ada ketentuan-ketentuan yang dilanggar. “Maka saya mohon maaf, saya mohon maaf jika ada keterlambatan untuk KPM yang melalui PT. Pos, saya mohon maklum karena memang ini ada transisi,” katanya.

Selain karena proses peralihan dari PT Pos ke Himbara, keterlambatan pencairan Bansos juga karena adanya penerima baru yang belum memiliki rekening. Hingga saat, ini tercatat total ada 3,6 juta KPM yang sedang buka rekening kolektif atau burekol di Himbara.

“Dalam rangka membuka rekening baru untuk KPM yang jumlahnya lebih dari 3 juta itu, Himbara memperlukan waktu, enggak bisa dalam waktu sebulan, dua bulan, ternyata (burekol) Himbara itu bisa sampai tiga bulan,” ujarnya.

Adapun Kemensos terus berkoordinasi dengan Himbara dalam upaya untuk mempercepat proses burekol. Hasilnya, dari 3,6 juta KPM yang sedang burekol, sekitar 600 ribu KPM di antaranya telah berhasil burekol dan salur. “Dari yang Burekol itu kita sudah salur 600 ribu (KPM), jadi ternyata ada jalan gitu untuk mempercepat.” (*)

Read Entire Article