Kemendikdasmen Ungkap Perbedaan Tes Kemampuan Akademik SD hingga SMA

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjelaskan rincian teknis pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang mulai berlaku tahun ini untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Asrijanty menyebut terdapat perbedaan signifikan antara pelaksanaan TKA di jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat.

Dia mengatakan perbedaan itu dari sisi jumlah mata pelajaran yang diujikan maupun penanggung jawab penyusunan soal. “TKA ini merupakan bentuk layanan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tapi pelaksanaannya disesuaikan dengan jenjang dan konteks masing-masing wilayah,” kata Asrijanty dalam webinar bertajuk Kebijakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang digelar secara daring pada Jumat, 11 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, TKA akan diterapkan pada peserta didik kelas akhir, yaitu kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA/SMK sederajat, termasuk madrasah. Untuk siswa SD dan SMP, TKA hanya menguji dua mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia dan Matematika.

Adapun siswa SMA/SMK sederajat akan mengikuti lima mata pelajaran, terdiri atas tiga mata pelajaran wajib, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Ditambah dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan atau minat siswa. “Untuk jenjang SMA sederajat, semua soal disiapkan oleh Kemendikdasmen. Sedangkan untuk SD dan SMP, sebagian soal disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Asrijanty.

Kebijakan ini, kata dia, menjadi bagian dari penguatan asesmen terstandar yang tetap mempertimbangkan konteks lokal. Pelibatan daerah dalam penyusunan soal di jenjang dasar dan menengah pertama diharapkan mendorong perbaikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.

Seluruh pelaksanaan TKA akan dilakukan berbasis komputer, melanjutkan pengalaman sejak era Ujian Nasional yang berlangsung dari 2015 hingga 2019. “Kami sudah punya pengalaman dalam asesmen berbasis komputer. Ini akan kami kembangkan dalam pelaksanaan TKA,” ucap Asrijanty.

Pemerintah juga menggandeng Kementerian Agama serta pemerintah daerah dalam penyelenggaraan TKA. Tujuannya untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan integrasi kebijakan antarlembaga.

Read Entire Article