Kedekatan Topan Ginting Sejak Bobby Nasution Wali Kota Medan

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Topan Ginting ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek pembangunan jalan dengan nilai korupsi mencapai lebih dari Rp 8 miliar pada Kamis, 26 Juni 2025. 

Topan diduga memanfaatkan jabatannya untuk menerima suap dari pihak swasta mengenai proyek pembangunan jalan yang berada di bawah kewenangan Dinas PUPR maupun Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara. Salah satu sorotan dari kasus yang menyeret Topan, antara lain terkait kedekatannya dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Kedekatan Topan Ginting dan Bobby Nasution

Pada 2018, Topan memulai karier di Pemerintahan Kota Medan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas Komunikasi dan Informatika. Pada 2019, Topan akhirnya dilantik menjadi Camat Medan Tuntungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada saat Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan, Topan mengemban tugas sebagai Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kota Medan. Pada 2022, Topan diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.

Setahun setelahnya, Topan ditunjuk menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan. Tersangka korupsi tersebut akhirnya dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara pada 24 Februari 2025.

Berdasarkan pengamatan Tempo, Topan dan Bobby beberapa kali terlihat berada dalam satu mobil saat menantu Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut aktif menjabat menjadi Wali Kota Medan.

Topan Ginting beberapa kali sering ditunjuk sebagai pelaksana tugas antara lain di Dinas Pendidikan Kota Medan, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan, hingga Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara.

Tanggapan Bobby Nasution atas Kasus Topan Ginting

Bobby mengatakan siap apabila penyidik KPK memanggilnya untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus suap di Dinas PUPR atas kasus yang menyeret Topan dan empat orang lainnya beberapa hari lalu.

"Kami di Pemprov Sumut, baik itu bawahan maupun atasan yang ada menerima aliran dana wajib memberikan keterangan sesuai proses hukum," ujar Bobby pada Senin, 30 Juni 2025.

Bobby menegaskan tidak menerima aliran dana meskipun dirinya mengakui pernah meninjau proyek pembangunan jalan yang ternyata jadi bancakan korupsi dan kini ditangani KPK bersama Topan. 

"Saya meninjau ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi jalan karena selama ini hanya melalui foto saja. Mengingat jalan yang akan diperbaiki menggunakan anggaran yang tidak sedikit, saya meninjau langsung," ujarnya.

Bobby mengungkapkan bersedia diperiksa KPK jika ada aliran dana dari suap yang diterima Topan Ginting. 

"Dilihat saja nanti di sana (KPK) ya,” ujar eks Wali Kota Medan itu.

Terkait keberlanjutan proyek pembangunan jalan di wilayahnya yang terlibat kasus tersebut, Bobby menyatakan seluruh proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Sumut akan tetap dilanjutkan. 

"Ya, harus dilanjutkan. Itu, bukan karena seseorang pengerjaannya bisa batal," ujarnya, menegaskan.

Bobby mengungkapkan dua proyek besar, seperti pembangunan dan perbaikan Jalan Sipiongot–Batas Labuhanbatu Selatan dan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot, merupakan proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat. Akan tetapi proses pengerjaan proyek tersebut belum juga dimulai hingga saat ini.

"Apalagi disampaikan kemarin dalam keterangannya. Memang ini kan belum dimulai pengerjaannya, belum ada pemenangnya, belum ada ditetapkan siapa yang kerja. Oleh karena itu, kita lebih gampang untuk memulainya," katanya.

Linda Lestari, Sahat Simatupang, dan Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article