Kasus Hantavirus di Amerika Serikat Meningkat, Gejalanya Mirip Flu

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hantavirus mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, baru-baru ini pejabat kesehatan di Amerika Serikat melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit langka namun serius ini. 

Peningkatan kasus terjadi hanya empat bulan setelah kabar meninggalnya pianis konser Betsy Arakawa, istri aktor Gene Hackman, karena penyakit virus hanta. Seorang karyawan Taman Nasional Grand Canyon juga dilaporkan terpapar hantavirus, menjadi kasus kelima yang tercatat di Arizona pada tahun ini.

Tidak hanya di Arizona, seorang wanita lanjut usia di Douglas County, Nevada, juga harus dirawat di rumah sakit bulan lalu karena terinfeksi hantavirus. Padahal daerah ini terakhir mencatat kasus serupa empat tahun lalu.

Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat ada 864 kasus hantavirus di Amerika Serikat antara tahun 1993 hingga 2022. Adapun negara bagian dengan jumlah kasus terbanyak adalah New Mexico dengan 122 kasus, diikuti Colorado sebanyak 119 kasus.

"Dugaan paparan berasal dari inhalasi atau kontak langsung dengan kotoran tikus, urin, atau bahan bersarang yang terganggu selama renovasi rumah tangga pada minggu-minggu sebelum timbulnya gejala," ujar Dustin Boothe, Direktur Epidemiologi Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carson City, kepada media setempat.

Para peneliti Virginia Tech baru-baru ini mengidentifikasi 15 spesies hewan pengerat sebagai pembawa virus.

Temuan mereka dipublikasikan pada bulan Maret di jurnal Ecosphere.

“Proyek ini tepat waktu karena hantavirus dianggap sebagai penyakit baru yang berpotensi menjadi pandemi dengan gejala yang menyerupai infeksi COVID-19 yang parah,” kata Paanwaris Paansri, peneliti Virginia Tech, yang baru-baru ini mengidentifikasi 15 spesies hewan pengerat sebagai pembawa potensial hantavirus, dilansir New York Post

Bagaimana Penularan Hantavirus Terjadi?

Berbeda dengan banyak penyakit menular lain, hantavirus tidak ditularkan dari manusia ke manusia. Penularan terjadi melalui kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi. Manusia bisa terpapar jika menghirup partikel dari kotoran, urine, atau sarang hewan pengerat tersebut. Gigitan atau cakaran juga bisa menjadi jalur penularan, begitu pula dengan konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.

Di Amerika Serikat, tikus rusa menjadi pembawa hantavirus yang paling umum. Namun, tikus padi dan tikus kapas juga diketahui terdampak di wilayah Tenggara, sedangkan tikus berkaki putih sering ditemukan di wilayah Timur Laut. Temuan ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko penularan dari lingkungan sekitar.

Sarang tikus atau bangkai hewan pengerat yang ditemukan di area rumah pun bisa menjadi sumber penularan serius. Kasus Betsy Arakawa misalnya, menjadi contoh nyata betapa bahayanya virus ini jika lingkungan sekitar tidak bersih dari jejak hewan pengerat.

Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Hantavirus sering kali diawali dengan gejala mirip flu, sehingga kerap diabaikan oleh banyak orang. Penderita biasanya mengalami demam, kelelahan ekstrem, dan nyeri otot, terutama di punggung, pinggul, dan paha. Jika tidak ditangani dengan cepat, gejala dapat berkembang menjadi gangguan pernapasan parah.

Pasien dapat mengalami batuk, sesak napas, dan penumpukan cairan di paru-paru, kondisi yang bisa memburuk dengan cepat. Data menunjukkan, tingkat kematian pada infeksi hantavirus bisa mencapai hampir 40% dari total kasus.

“Penyakit ini bisa berkembang cepat. Gejala awalnya ringan tapi bisa mematikan dalam hitungan hari jika pasien tidak segera mendapatkan perawatan suportif,” ujar seorang pejabat kesehatan masyarakat Mammoth Lakes di California, yang daerahnya sempat diguncang kematian tiga warganya akibat hantavirus.

Perawatan Hantavirus: Fokus pada Dukungan Medis

Sayangnya, hingga kini belum ada obat khusus untuk mengobati hantavirus. Perawatan hanya berfokus pada perawatan suportif untuk membantu tubuh pasien melawan virus. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting agar pasien tidak mengalami komplikasi paru yang fatal.

Tim medis biasanya akan memberikan bantuan pernapasan, pemantauan ketat, dan perawatan intensif jika pasien menunjukkan gejala pneumonia berat. Karena itu, deteksi dini menjadi kunci utama untuk memperbesar peluang kesembuhan.

Langkah Perlindungan: Jangan Abaikan Kebersihan Rumah

Dengan tidak adanya obat khusus, pencegahan menjadi cara terbaik untuk terhindar dari hantavirus. Petugas kesehatan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, baru-baru ini membagikan tips praktis agar masyarakat terhindar dari paparan hantavirus:

  • Jangan ganggu sarang atau habitat hewan pengerat di sekitar rumah.
  • Tutup rapat lubang atau celah di rumah agar tikus tidak mudah masuk.
  • Jaga kebersihan area sekitar rumah, potong rumput dan bersihkan tumpukan sampah.
  • Simpan makanan dalam wadah kedap udara agar aman dari tikus.
  • Gunakan sarung tangan saat membersihkan kotoran tikus, semprot desinfektan, beri ventilasi cukup, dan cuci tangan setelahnya.

Kewaspadaan dimulai dari rumah. Dengan lingkungan bersih dan perilaku hidup sehat, risiko tertular hantavirus bisa diminimalkan. Mengingat fatalitasnya tinggi, jangan pernah remehkan keberadaan hewan pengerat di sekitar tempat tinggal Anda.

Read Entire Article