TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep bertekad mengantar Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk menduduki kursi parlemen pada kontestasi Pemilihan Umum 2029. Dia resmi mencalonkan diri kembali sebagai kandidat ketua umum partai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“PSI di 2029, Insya Allah kita masuk Senayan,” ucap Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025, dipantau dari siaran langsung pada akun Instagram PSI @psi_id.
Putra bungsu mantan presiden Joko Widodo itu merupakan petahana dan telah memegang posisi pucuk pimpinan partai sejak 25 September 2023. Berdasarkan berkas yang diterima oleh DPP PSI, Kaesang mengantongi dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD PSI seluruh Indonesia. Adappun syarat maju sebagai kandidat ketua umum PSI ialah memperoleh dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.
Tak hanya ingin membawa PSI ke Senayan, Kaesang juga menjanjikan bakal lebih banyak lagi anggota partai yang menjadi kepala daerah.
Selain itu, Kaesang juga menyebut bahwa PSI harus bersiap untuk menunggu “tokoh besar” yang akan bergabung dengan partai berlambang mawar itu. Dia tak menjelaskan secara detail siapa tokoh yang dia maksud itu. Namun, Kaesang mengklaim tak hanya satu tokoh saja yang akan masuk PSI. “Tapi akan sangat-sangat besar, banyak tokoh yang bergabung dengan PSI,” ujar dia.
Pemilihan raya PSI untuk memilih ketua umum baru bakal dilakukan secara langsung. Pemilihan ini mengusung konsep 'satu anggota satu suara'. PSI resmi membuka pendaftaran calon ketua umum partai sejak 13 Mei 2025 di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat. Pendaftaran ini akan ditutup pada 23 Juni mendatang.
Setelah itu, para calon ketum akan melaksanakan proses kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Selanjutnya, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pemilihan raya partai pada 10 Juli 2025. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan.
Rangkaian tahapan pemilihan raya ini akan bermuara pada Kongres PSI. Pengumuman hasil pemilihan raya PSI rencananya akan dilakukan dalam Kongres PSI pada 19 dan 20 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah.