TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengundang secara lisan mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya, kata Prasetyo, berkenan hadir bila tidak ada halangan.
"Secara lisan mereka bilang bila tidak ada halangan akan berkenaan hadir," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan hanya Jokowi dan Megawati, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra ini mengundang secara langsung semua mantan presiden dan wakil presiden Indonesia hadir HUT ke-80 RI. Dia bilang belum semua mantan presiden dan mantan wakil presiden konfirmasi untuk hadir.
"Konfirmasi lengkap belum karena semuanya sedang berproses," ujar dia.
Prasetyo mengatakan rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di dalam Istana Merdeka hanya bisa diikuti oleh tamu undangan. Namun, masyarakat bisa mengikuti rangkaian HUT RI di area Istana Merdeka.
Prasetyo belum berkenan menyampaikan detail konsep HUT RI ke-80. Panitia saat ini sedang bekerja mempersiapkan detail konsep itu.
Istana sendiri sudah meluncurkan tema dan logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 23 Juli 2025. Penetapan tema dan logo dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Logo HUT RI dibuat desainer bernama Bram Patria Yoshugi. Bra. mengatakan ide desain yang dibuat berawal dari upayanya merangkum tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera dan Indonesia. Dia mencoba merangkum kata-kata tersebut menjadi identitas bermakna.
"Selain itu juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh dia adalah Indonesia Maju,” ujar Bram setelah peresmian di Istana Merdeka.