Faktanya, membantu orang lain berdampak positif bagi diri kita sendiri. Dr. Harding juga mengatakan bahwa kebaikan dan kemurahan hati akan mengaktifkan bagian otak seperti saat kita mendapat uang, makanan, atau bahkan seks. Ini menjadi bagian sifat alami manusia.
Ia juga mengatakan bahwa sifat manusia sama seperti otot yang bisa dilatemoih setiap harinya. Berikut empat cara untuk menyebarkan kebaikan sehari-hari menurut sains.
1. Mulailah dari Lingkungan Sendiri
Saat bangun tidur, cobalah untuk memberi apresiasi berupa pelukan pada pasangan atau anak sendiri. Selanjutnya, kamu bisa mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran mereka.
Setiap hubungan keluarga pasti memiliki rintangan yang tidak selalu berjalan mulus. Ini adalah hal yang wajar dalam kehidupan. Kamu bisa mengambil waktu sejenak untuk berpikir jernih.
“Memberi jeda beberapa menit saat konsisi mulai memanas adalah bentuk kebaikan juga. Otak kita membutuhkan waktu untuk kembali tenang dan merespon dengan bijak,” ujar Dr. Harding.
Apabila kamu tinggal sendiri, tenang saja. Kamu bisa tetap menyebarkan kebaikan. Mulai dengan ajak hewan peliharanmu untuk jalan-jalan, membeli camilan, atau sekadar bersantai. Selain itu, merawat tanaman hias juga memberikan energi positif bagi diri kita.
“Kita memiliki kebutuhan alami untuk merawat dan dirawat. Bahkan merawat tanaman dapat berdampak baik bagi kesehatan,” tambah penulis The Rabbit Effect itu.
2. Perhatikan Sekelilingmu
Saat berjalan di lingkungan sekitar, jangan hanya melangkah datar saja. Lakukan kontak mata, tersenyum, atau menyapa seseorang.
“Awalnya orang lain mungkin terkejut, tapi biasanya mereka akan tersenyum balik dan melakukan hal yang sama ke orang selanjutnya,” kata Dr. Harding.
Penelitian menunjukkan bahwa menyapa hingga enam orang di lingkungan sekitar secara rutin dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kebaikan juga bisa dilakukan dengan sekadar mengucapkan terima kasih. Sampaikan ucapan tulus kepada supir bus, kurir, atau barista yang melayani atau kamu juga bisa mengikuti grup komunitas lokal.
3. Sebarkan Kasih Sayang Lebih Banyak
Setelah terbiasa menyebarkan kebaikan di lingkungan rumah, kamu bisa melanjutkan menyebar kebaikan kepada rekan kerja atau teman lama.
“Kamu tak perlu jadi bos untuk menyebarkan kebaikan. Bawakan camilan untuk teman kantor, tanyakan kabar keluarga mereka, atau tawarkan bantuan saat mereka terlihat kewalahan,” ujar asisten profesor prikiatri klinis di Columbia University itu.
Hubungan jarak jauh juga bisa dirawat dengan cara yang sederhana. Kamu bisa menghubungi orang-orang tersebut untuk memastikan kondisi mereka. Sebuah pesan singkat seperti ‘Hai, aku kepikiran kamu. Semoga kamu baik-baik aja’.
4. Jadi Relawan
Menjadi sukarelawan adalah bentuk kebaikan yang tulus baik untuk diri sendiri dan orang lain.
“Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menjadi relawan cenderung hidup lebih lama, lebih bahagia, dan lebih terlibat secara sosial,” kata Dr. Harding.
Kamu bisa membantu di tempat penjualan, tempat penampungan hewan, atau mengajar les bahasa. “Ketika kita menjalankan aktivitas yang punya makna, itu juga bentuk kebaikan. Kita meningkatkan suasana hati sambil memberi sesuatu yang berharga untuk dunia,” jelasnya.
Kebaikan tidak harus besar atau dramatis. Bahkan tindakan kecil bisa membawa dampak besar. Selain membuat orang lain merasa dihargai, kamu pun akan merasakan manfaatnya secara emosional dan fisik.