Liputan6.com, Singapura - Di tengah kemajuan teknologi yang kian pesat, tantangan dalam membesarkan anak pun ikut berubah. Menurut Indra Priawan, suami dari aktris Nikita Willy dan ayah dari Issa Xander serta Nael Idrissa Djokosoetono, anak zaman sekarang hidup di dunia yang serba mudah, tapi justru memiliki mental yang cenderung lebih rapuh.
"Anak-anak sekarang itu spirit-nya gampang break. Ada kesalahan sedikit atau masalah sedikit langsung menyerah," ujar Indra saat ditemui di sela kegiatan Science Camp 2025 di Singapura belum lama ini.
Dia menambahkan bahwa dunia modern dengan segala kemudahannya, termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI), membuat anak-anak kurang terlatih menghadapi tantangan dan kegagalan.
"Sekarang kehidupan sudah semakin mudah. Tantangannya justru bagaimana kita sebagai orang tua bisa membentuk anak yang tangguh dan nggak gampang menyerah," kata Indra.
Indra menekankan bahwa ketangguhan mental menjadi bekal utama bagi anak-anak untuk menghadapi masa depan. Dia melihat bahwa banyak anak muda yang mudah menyerah saat menghadapi tekanan atau kegagalan kecil.
Anak Sekarang Gampang Down
Padahal, menurutnya, dunia ke depan akan jauh lebih kompetitif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademis, tetapi juga membentuk karakter dan daya juang anak.
"Kita banyak lihat anak muda sekarang, kalau ada tekanan sedikit atau nggak sesuai ekspektasi langsung down. Ini beda banget sama generasi sebelumnya yang lebih kuat mentalnya," tambahnya.
Indra mengatakan bahwa orang tua perlu lebih aktif melatih ketahanan mental anak sejak dini.
Bukan dengan tekanan atau paksaan, melainkan melalui pendekatan yang membangun karakter, seperti membiasakan anak menghadapi tantangan kecil dan menyelesaikan masalah sendiri.
Ilmu Sains Jadi Dasar Pola Pikir Kuat
Selain soal karakter, Indra juga menyoroti pentingnya pengenalan sains kepada anak sejak usia dini. Menurutnya, di era teknologi seperti sekarang, tidak ada alasan untuk tidak mengenalkan sains kepada anak-anak.
"Hidup kita sekarang nggak bisa lepas dari sains. Apalagi dengan teknologi yang berkembang pesat, semuanya butuh dasar-dasar sains," katanya.
Indra, menilai, meski kelak anak tidak menjadi ilmuwan, dasar ilmu sains tetap penting karena bisa membentuk cara berpikir yang kritis dan terstruktur.
"Walaupun nanti nggak suka dengan sains, setidaknya mereka punya pola pikir yang sudah terbentuk dengan pendekatan sains. Ini penting untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Menurutnya, pemahaman dasar sains mampu melatih logika dan daya analisis anak, yang berguna untuk menghadapi kompleksitas hidup di masa depan.
Peran Orang Tua dalam Membentuk Generasi Tangguh
Indra Priawan percaya bahwa peran orang tua sangat krusial dalam membentuk generasi masa depan.
Dia dan sang istri, Nikita Willy, berupaya untuk mengasuh anak-anak mereka dengan kombinasi antara stimulasi intelektual dan pembentukan karakter.
Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak mengikuti kegiatan edukatif seperti science camp, berkunjung ke museum, dan memberi kebebasan bagi anak untuk mengeksplorasi minatnya sendiri.
"Kita sebagai orang tua punya tanggung jawab besar. Bukan cuma membesarkan anak yang pintar, tapi juga yang kuat mental dan bisa bertahan dalam dunia yang kompetitif," pungkasnya.
Dia juga menyampaikan pentingnya memberi contoh melalui perilaku sehari-hari, karena anak-anak belajar paling efektif dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar.