Indonesia Belum Tempatkan Duta Besar di Belasan Negara, Berikut Daftarnya

TEMPO.CO, Jakarta - Proses uji kelayakan dan kepatutan 24 calon duta besar (dubes) Republik Indonesia telah rampung di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Minggu 6 Juli dan daftar nama calon dubes hasil fit and proper testnya harus disetujui dalam sidang paripurna DPR Selasa, 8 Juli 2025 sebelum diserahkan kembali ke pemerintah.

"Hasil uji kelayakan ini akan dibawa dan dilaporkan dalam rapat paripurna DPR RI sebelum para calon dubes resmi ditugaskan oleh Presiden Prabowo," kata Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sukamta melalui keterangan tertulis pada Senin, 7 Juli 2025.

Sebagai negara besar di Asia, Indonesia memiliki tujuan untuk menjalin hubungan secara baik dengan negara di dunia. Hubungan diplomatik salah satunya bisa terjalin melalui kedutaan besar di berbagai negara. Namun, tidak semua negara memiliki kedutaan besar Indonesia yang secara fisik hadir di negara mereka.

Salah satu kekosongan yang jadi sorotan adalah kursi duta besar di Amerika Serikat. Diketahui bahwa kekosongan ini sudah terjadi selama  dua tahun sejak 17 Juli 2023 ketika Rosan Roeslani, dubes AS untuk Indonesia kala itu menyelesaikan masa kerjanya. Dalam rapat kerja yang berlangsung di Gedung DPR Senayan pada Senin, 30 Juni 2025, Komisi I DPR meminta klarifikasi kepada Menteri Luar Negeri, Sugiono terkait belum terisinya posisi duta besar di sejumlah negara.

Menanggapi hal tersebut, Sugiono menyampaikan bahwa daftar calon duta besar akan segera dikirimkan ke DPR.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025 menyatakan para calon duta besar yang ditunjuk memiliki kemampuan dan latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan serta tantangan diplomatik di negara tujuan. Selain Amerika Serikat, berikut adalah beberapa negara yang Indonesia tidak memiliki duta besar disana.

1. Afghanistan

Selain Amerika Serikar, negara yang masih belum memiliki duta besar Indonesia adalah Afghanistan. Posisi duta besar terakhir kali dijabat oleh Arief Rachman, namun sejak tahun 2021, jabatan tersebut masih kosong dan belum diisi kembali

2. Libya

Selanjutnya posisi duta besar yang kosong adalah Libya. Dubes terakhir dipegang oleh Raudin Anwar, namun sejak tahun 2017 dan belum terisi lagi. 

3. Korea Utara

Pos Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara terakhir dijabat oleh Berlian Napitupulu, namun telah kosong sejak tahun 2022 dan belum ada pengganti hingga kini.

4. Myanmar

Lalu negara yang juga sudah lama tidak memiliki duta besar adalah Myanmar. Jabatan duta besar Indonesia untuk Myanmar ditinggalkan oleh Iza Fadri sejak tahun 2023. 

5. PBB New York

Perwakilan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York terakhir diemban oleh Arrmanatha C. Nasir. Namun, sejak tahun 2025, posisi tersebut mengalami kekosongan dan mendapat pengganti. 

6. PBB Jenewa

Kemudian, posisi perwakilan Indonesia untuk PBB di Jenewa terakhir dijabat oleh Febrian Alphyanto Ruddyard. Febrian berhenti menjabat sejak tahun 2024 dan belum terisi kembali. 

7. Jerman

Posisi duta besar Indonesia untuk Jerman terakhir dipegang oleh Arif Havas Oegroseno dan mengalami kekosongan sejak tahun 2024.

8. Azerbaijan

Azerbaijan memiliki duta besar Indonesia terakhir dipegang oleh Hildi Hamid. Posisi ini kosong sejak tahun 2024. 

9. Meksiko

Lalu, posisi Duta Besar Indonesia untuk Meksiko terakhir diisi oleh Cheppy T. Wartono, dan hingga kini masih kosong sejak awal 2025.

10. Jepang

Duta besar indonesia untuk Jepang saat ini dipegang oleh Heri Akhmadi. Namun disebut-sebut masa tugasnya akan segera berakhir. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai calon penggantinya.

11. Polandia

Lalu, yang terakhir posisi duta besar Indonesia untuk Polandia terakhir diemban oleh Anita Lidya Luhulima. Kosong dari awal tahun 2025.