Liputan6.com, Jakarta - Meski BlackBerry telah tutup divisi smartphone sejak beberapa waktu lalu, permintaan terhadap ponsel dengan keyboard QWERTY kabarnya masih lumayan tinggi.
Tak heran kalau ada kabar yang menyebut smartphone BlackBerry akan "bangkit" kembali, namun tak dibikin oleh BlackBerry.
Kali ini, kabarnya "kebangkitan BlackBerry" berasal dari perusahaan Tiongkok Unihertz yang terkenal dengan handset Android kecilnya.
Perusahaan bernama Unihertz ini mengumumkan Titan 2, sebuah smartphone yang terinspirasi dari BlackBerry Passport yang diperkenalkan pada 2014 silam.
Berbeda dengan BlackBerry Passport yang rilis 11 tahun lalu, ponsel Titan 2 ini akan menambahkan peningkatan modern seperti 5G, prosesor lebih cepat, dan Android 15.
Mengutip The Verge, Rabu (25/6/2025), Titan 2 tersedia melalui kampanye crowdfunding Kickstarter. Adapun harga eceran smartphone ini diperkirakan sekitar USD 399, dengan pengiriman mulai awal Oktober 2025.
Sekadar informasi, Titan 2 akan didukung chipset Dimensity 7300-core 2.0-2.6 GHz, RAM 12GB, dan penyimpanan 512GB.
Dengan begitu, smartphone ini tak hanya lebih powerful dibandingkan Titan yang diluncurkan Unihertz pada tahun 2019 tetapi juga lebih ramping.