Hati-Hati! Hipertensi Bisa Bikin Ginjal Rusak Tanpa Gejala Awal

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai biang kerok penyakit jantung dan stroke. Ternyata, penyakit ini juga merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan ginjal. Di balik kondisi serius ini, faktanya, masih banyak penderita hipertensi tidak menyadari jika penyakit ini dapat menurunkan fungsi ginjal. 

Menurut dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar Primadia Nawiswari menyayangkan, bahwa hingga kini penderita hipertensi masih sering mengabaikan kondisi ini. Sehingga, seringkali kondisi ini terdeteksi ketika telah menunjukkan komplikasi yang parah. Alhasil, prosedur cuci darah harus dilakukan.

“Seringnya penderita hipertensi tidak pernah melakukan pemeriksaan ginjal selama pengobatan hipertensi, jadi seringnya terlambat terdeteksi kerusakan ginjalnya,” tulis wanita yang karib disapa dokter Ning dalam unggahan di Instagram @drningz, pada Minggu, 16 Juni 2025. 

“Seringnya penderita hipertensi tidak pernah melakukan pemeriksaan ginjal selama pengobatan hipertensi, jadi seringnya terlambat terdeteksi kerusakan ginjalnya,” lanjutnya. 

Kerusakan Dimulai dari Nephrosclerosis

Ning menjelaskan kerusakan tahap awal pada ginjal karena hipertensi disebut dengan istilah nephrosclerosis. 

Dokter yang sehari-hari praktik di RS Husada Utama Surabaya ini mengatakan kondisi nephrosclerosis ditandai dengan adanya pengapuran pada glomerulus di ginjal. Glomerulus adalah tempat seluruh darah di tubuh disaring sebelum dikembalikan lagi ke tubuh. 

Pengapuran pada glomerulus ini mengakibatkan fungsi penyaringan di ginjal terganggu dan menyebabkan kebocoran protein. Apa itu kebocoran protein? Ini adalah kondisi di mana kadar protein pada darah ikut terbuang bersamaan dengan urine.

Deteksi Dini Untuk Mencegah Keparahan

Kondisi kebocoran protein pada urine merupakan kondisi tak kasat mata. Maka dari itu perlu melakukan pemeriksaan pada urine. 

“Nah, untuk melihat adanya kerusakan sclerosis di situ, bisa dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan urinalisis atau urine lengkap atau albumin kreatinin ratio,” katanya.

Tujuan adanya pemeriksaan ini untuk melihat apakah sudah terjadi kebocoran protein di dalam ginjal. 

Selain itu, Ning juga menyarankan pemeriksaan penting lainnya, seperti kreatinin, sistain C, dan eGFR. meskipun tidak spesifik untuk kerusakan karena hipertensi, pemeriksaan tersebut dapat mendeteksi pengaruh faktor lain yang mempengaruhi fungsi ginjal pada pasien hipertensi.

“Ini sebenarnya tidak hanya murni melihat kerusakan ginjal akibat hipertensi, karena tadi hipertensi itu awalnya kerusakan glomerulus, tapi harus diingat bahwa seorang yang mengalami hipertensi biasanya juga bisa mengalami kerisakan ginjal dari berbagai mekanisme,” ungkapnya. 

Menurut Ningz, penyakit penyakit yang kerap terjadi bersamaan dengan hipertensi adalah penyakit diabetes, pre-diabetes, obesitas, hiperkolestrol, dan asam urat. 

“Dan itu juga bisa merusak jaringan ginjal, jadi tidak lewat mekanisme kebocoran protein dulu. Jadi pemeriksaan kreatinin, sistain, dan EFGR juga harus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan urinalisis tadi secara rutin pada pasien-pasein hipertensi,” jelasnya. 

Bagaimana Hipertensi dapat Menyebabkan Gagal Ginjal?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit EMC Tangerang, Robby Pratono Putra menjelaskan bahwa hipertensi dan gagal ginjal memiliki hubungan erat dan saling memengaruhi satu sama lain. 

Robby menyebut hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal, kondisi ini dapat memperparah penyakit hipertensi.

Ada tiga alasan hipertensi dan gagal ginjal saling berpengaruh di dalam tubuh manusia yakni:\

1. Kerusakan Pembuluh Darah Ginjal

Tekanan darah tinggi kronis yang tidak terkontrol bisa merusak arteri dalam ginjal. Kondisi ini mengakibatkan penyempitan dan berangsur-angsur rusak.

Robby mengatakan aliran darah ke ginjal berkurang yang kemudian berdampak pada turunnya fungsi ginjal. Kerusakan awal ginjal ditandai dengan adanya protein di urine.

2. Penumpukan Kotoran di Ginjal

Turunnya fungsi ginjal membuatnya tidak bisa melakukan filterisasi dengan baik. Akibatnya, cairan kotor dan natrium tidak bisa dibuang dengan baik. Kondisi ini berdampak buruk kepada ginjal dan penyakit hipertensi.

3. Risiko Gagal Ginjal Stadium Akhir

Jika hipertensi tidak diatasi dengan baik, ginjal bisa kehilangan hampir semua kemampuannya untuk berfungsi. Pasien akan membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal agar bisa bertahan hidup.

Read Entire Article