Hasil Penulisan Ulang Sejarah Akan Dipublikasikan 20 Juli

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan draf sejarah Indonesia yang ditulis ulang oleh tim Kementerian Kebudayaan akan dipublikasikan pada 20 Juli 2025. Di samping draf sejarah itu, kata Fadli, Kementerian Kebudayaah juga akan mempublikasikan tim penulis dan editor yang terlibat dalam proyek tersebut.

“Sekarang dalam proses penulisan akhir dan mungkin editing fisik,” kata Fadli kepada Tempo di Kementerian Kebudayaan, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Fadli mengatakan draf sejarah yang dipublikaskan tersebut akan diuji di perguruan tinggi. Ia akan mengundang semua kampus untuk menguji draf final penulisan ulang sejarah nasional  Indonesia tersebut.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nanti akan diuji publik di perguruan tinggi. Kami undang semua,” kata politikus Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta Fadli Zon tidak terburu-buru menyelesaikan penulisan ulang sejarah Indonesia tersebut agar tidak ada fakta-fakta yang dihilangkan. “Jangan terburu-buru, kita lihat fakta sejarahnya bagaimana,” kata Puan di Kompleks DPR, Jakarta, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Komisi X DPR sempat memanggil Fadli untuk membahas proses penulisan ulang sejarah tersebut pada Rabu, 2 Juni 2025. Dalam rapat di DPR itu, Fadli diminta mengklarifikasi mengenai kekisruhan yang terjadi belakangan ini, khususnya berbagai sejarah Indonesia yang hilang dalam draf awal penulisan sejarah. Misalnya, kasus pemerkosaan massal pada 1998. Bahkan Fadli Zon mengatakan pemerkosaan massal pada kerusuhan Mei 1998 hanya rumor dan tidak disertai bukti-bukti.

Di hadapan Komisi X, Fadli mengatakan tujuan penulisan ulang sejarah untuk memperbarui narasi sejarah yang belum pernah tersampaikan. Di samping itu, kata dia, penulisan ulang itu untuk menghadirkan narasi positif sebagai upaya pemersatu bangsa di tengah perbedaan.

“Jadi, tone-nya kami positif juga, mengembangkan termasuk pencapaian di dunia internasional yang luar biasa dengan konferensi Asia Afrika, gerakan nonblok, dan lain-lain gitu, ya. Kami berharap sejarah ini sebagai pemersatu bangsa dari berbagai perbedaan,” ujarnya.

Fadli mengatakan proyek penulisan sejarah bertujuan menuliskan kembali narasi sejarah yang belum lengkap agar generasi berikutnya bisa lebih mengenal sejarah dari perspektif Indonesia.

Ia juga menyebutkan bahwa penulisan sejarah untuk memperbarui teks sejarah yang telah ditulis dan mengisi kekosongan tulisan sejarah sejak 26 tahun terakhir atau sejak era Presiden B.J. Habibie. Pembaruan itu termasuk mencari temuan data hukum hingga peninggalan yang bersifat arkeologis untuk menguatkan fakta sejarah.

“Kami update ini termasuk temuan-temuan yang bersifat arkeologis, temuan sejarah yang lain, dan tone positif di dalam sejarah kita, dan perspektif Indonesia,” ujar dia. 

Akhir Mei lalu, Fadli Zon juga mengatakan pemerintah akan menyusun ulang sejarah  asional Indonesia secara menyeluruh dan inklusif. Proyek ini melibatkan 113 sejarawan dari seluruh Indonesia.

Rencana  ini disampaikannya seusai rapat terbuka dengan Komisi X DPR terkait program strategis penulisan sejarah nasional pada 27 Mei 2025. 

Fadli menyebut penulisan sejarah ini bukan proyek baru, melainkan kelanjutan dari misi Kementerian Kebudayaan sejak awal dibentuk. Penulisan akan dilakukan dalam 10 jilid besar yang mencakup seluruh periode sejarah Indonesia, mulai dari masa prasejarah hingga era Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan tim penulis terdiri dari para guru besar, doktor, akademisi, serta pakar-pakar sejarah, arkeologi, antropologi, hingga arsitektur dari berbagai wilayah Indonesia. Mereka dibagi berdasarkan periode keahlian masing-masing, dengan sistem editor per jilid dan satu editor umum.

Langkah ini, kata Fadli, bertujuan agar penulisan sejarah lebih objektif dan berbasis perspektif Indonesia, bukan narasi kolonial seperti yang selama ini mendominasi. "Penulisan ini kami dasarkan pada perspektif Indonesia-sentris,” katanya.

Penulisan ulang sejarah Indonesia ini ditargetkan dapat diluncurkan menjelang 17 Agustus 2025 sebagai bagian dari perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Dandi Bajuddin berkontribusi dalam penulisan artikel in

Read Entire Article