Gus Ipul: 50 Ribu PPG Siap Gantikan Guru Sekolah Rakyat yang Mundur

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Solo - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan masih ada 50 ribu guru dalam proses pendidikan profesi yang masih menunggu antrian penempatan di sekolah-sekolah, termasuk untuk sekolah rakyat. Gus Ipul, sapaan karibnya, mengatakan banyak guru tersebut bisa menggantikan guru yang mundiur dari sekolah rakyat.

"Salah satunya sebabnya (guru mundur) karena penempatan terlalu jauh dari tempat tinggal. Tapi ada solusinya. Ada banyak guru yang siap menggantikan, karena ada lebih dari 50 ribu guru yang mengikuti proses pendidikan profesi guru (PPG) yang belum ada penempatan," ujar Gus Ipul kepada wartawan seusai menyambangi Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari kunjungannya ke SRMA 17 Solo itu, Saifullah beraudiensi dengan kepala sekolah, guru, hingga pendamping, dan pihak lainnya. Dari situ, dia mengatakan berbagai fasilitas yang masih kurang segera dilengkapi atau diperbaiki. 

"Tadi banyak printilan yang mesti kami perbaiki terus. Kami ingin kekurangan-kekurangan ini bisa kami penuhi ke depan," kata Gus Ipul.

Beberapa yang akan segera ditindaklanjuti, lanjut dia, antara lain status kepala sekolah, tunjangan kinerja kepala sekolah dan guru, kekurangan jumlah tenaga kependidikan, dan kekurangan sarana prasarana. Perbaikan itu akan dilakukan secara bertahap. 

Selain itu, terungkap bahwa masih banyak ditemukan siswa yang mengalami kesulitan tidur di asrama dan ada beberapa masalah lain pada siswa yang harus ditangani secara sabar oleh kepala sekolah, guru, bahkan oleh Kementerian Sosial. 

"Tapi sejak kami mulai Senin lalu semua berjalan lancar sambil kami evaluasi setiap hari. Kami juga ucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat baik dari pemerintah daerah," katanya. 

Sementara itu, nantinya akan ada keterlibatan dari TNI/Polri untuk penguatan kedisiplinan pada anak. 

"Anak-anak ini kan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, ada yang bisa tidur cepat, ada yang nggak bisa tidur cepat, ada yang pagi bangunnya gampang, ada yang susah. Padahal sarapan harus bareng, semua dibikin supaya kebersamaan makin kuat, maka penguatan kedisiplinan di babak awal penting. Oleh karena itu, kami butuh teman-teman dari TNI/Polri," katanya. 

Disinggung soal siswa yang mengundurkan diri, menurutnya tidak ada pengunduran diri mengingat pihaknya tidak membuka pendaftaran. 

"Jadi ketika orang tua tidak bersedia, anak tidak bersedia, di belakang ini yang antre banyak sekali karena kami nggak membuka pendaftaran dan kami berdasarkan data," ujarnya. 

Gus Ipul menyebut, dari data yang dimilikinya banyak anak yang belum sekolah, tidak sekolah dan berpotensi putus sekolah.

"Datanya desil satu dulu, miskin ekstrem dan miskin, kemudian nanti baru desil dua," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 4 juta anak usia sekolah yang belum sekolah, tidak sekolah, dan putus sekolah. 

"Karena setelah dilihat data, tim datang ke rumah orang tuanya untuk melakukan survei, kalau orang tua bersedia, anak bersedia, mereka tanda tangan lalu diproses lebih lanjut oleh Dinsos setempat bersama PKH dan Diknas. Setelah semua clear dibawa ke pak wali (Wali Kota Surakarta), pak wali yang menandatangani," katanya. 

Read Entire Article