Gubernur Jakarta Pramono Anung khawatir operasi modifikasi cuaca (OMC) akan membebani Jakarta.
9 Juli 2025 | 10.26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengkhawatirkan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dia khawatir jika air yang diturunkan di sekitar laut Jakarta akan menjadi beban untuk Jakarta. “Jadi kalau di atas didorong, kan, dorongnya ke Jakarta atau ke laut. Nanti malah bebannya jadi beban Jakarta,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu 9 Juli 2025.
Gubernur Pramono menilai curah hujan Jakarta masih terkendali. Menurut dia, jika dilihat sepanjang hari kemarin sampai sekarang memang curah hujannya tidak terlalu tinggi. Meski begitu, Pramono terus memonitor modifikasi cuaca yang dilakukan BPBD. “Kalau diperlukan, ya, pasti modifikasi. Tapi untuk modifikasi kapannya, nanti BPBD lapor kepada saya, saya yang akan meminta perhatian,” ujar Pramono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) bakal melakukan OMC untuk mengurangi peningkatan debit air akibat curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir. "Rencana OMC akan dilaksanakan oleh BNPB, fokus di atas Bogor, Bekasi, Tangerang dan Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji seperti dikutip Antara, Senin 7 Juli 2025.
Ia menambahkan BPBD sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung perihal operasi modifikasi cuaca dan anggaran yang dimiliki BPBD pun telah disiapkan ketika diperlukan untuk modifikasi cuaca.
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: