Galaxy Watch Boyong Fitur Deteksi Gempa Real-time yang Bisa Selamatkan Nyawa

Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna jam pintar Samsung Galaxy Watch tampaknya akan kehadiran fitur baru yang sangat berguna. Fitur ini bahkan digadang-gadang bisa menyelamatkan nyawa penggunanya. 

Adapun fitur yang dimaksud adalah tanda gempa real-time yang akan bergetar lengan pengguna sebelum guncangan gempa berlangsung. 

Kehadiran fitur ini di Galaxy Watch adalah berkat keputusan Google untuk memperluas sistem Android Earthquake Alert miliknya. Demikian dikutip dari Gizchina, Kamis (19/6/2025). 

Sistem peringatan gempa bumi real-time ini pertama diluncurkan untuk smartphone pada 2020 dan kini juga akan hadir di jam tangan dengan WearOS. 

Itu artinya, pengguna model jam tangan Samsung Galaxy Watch 7, Watch 6, dan Watch 5 akan bisa mendapatkan fitur ini. Sebelum gempa terjadi, jam tangan mereka akan memberikan peringatan. 

Google Pixel Watch meramaikan pasar jam tangan pintar yang telah lebih dulu dikuasai Apple dengan Apple Watch, serta Samsung dengan Galaxy Watch. Sejauh mana jam tangan pemantau kebugaran seperti ini bisa menarik konsumen baru? Lalu apa peran teknolo...

Saat ini, jutaan smartphone Android sudah didukung fitur pendeteksi gempa. Jadi, smartphone bisa dibilang merupakan seismograf berukuran kecil. 

Cara kerjanya? Ketika ada cukup banyak smartphone yang mendeteksi gerakan yang tak biasa, server Google akan melakukan triangulasi data, mengonfirmasi gempa bumi, dan memicu peringatan dalam hitungan detik. 

Notifikasi pada jam tangan mencerminkan versi smartphone, memperlihatkan perkiraan skala gempa dan jarak si pengguna dari pusat gempa.

Dengan begitu, jam pintar Samsung ini seolah memberikan waktu bagi pengguna untuk berpindah ke tempat yang lebih aman dari gempa. 

Update ini tentunya begitu penting bagi siapa pun yang sedang tak membawa smartphone Android mereka. Misalnya ketika sedang berolah raga, berlari, mendaki, hingga melakukan tugas lainnya. 

Apalagi, Galaxy Watch dengan dukungan konektivitas seluler bawaan tak perlu smartphone atau jaringan WiFi untuk bisa terhubung internet. Jam-jam ini jadi bisa menerima peringatan secara mandiri. 

Asal tahu saja, pengguna tak perlu aplikasi khusus untuk mendapatkan notifikasi deteksi gempa bumi real-time ini. Pasalnya Google menggabungkan fitur itu ke layanan Google Play versi 25.21 untuk WearOS. 

Jadi, setelah jam tangan Galaxy Watch pengguna menginstalasi update terbaru, sistem peringatan akan secara otomatis diaktifkan. 

Untuk memeriksa ulang, pengguna hanya perlu buka Pengaturan - Pembaruan Perangkat Lunak di jam Galaxy Watch lalu instal patch yang tertunda. 

Oleh karenanya, memastikan firmware smartwatch dan Play Services tetap dalam versi terkini menjadi satu-satunya persyaratan dari kehadiran fitur ini di jam Galaxy Watch masing-masing.