TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 tentang Hari Kebudayaan. "Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," penggalan isi Keputusan Menteri yang ditandatangani oleh Fadli Zon, Senin, 7 Juli 2025. Penetapan 17 Oktober mendapat sorotan publik karena bertepatan dengan hari lahir Presiden Prabowo Subianto. Prabowo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951.
Pada 17 Oktober ada beberapa perayaan hari ulang tahun (HUT) di Indonesia dan peringatan di luar negeri. Apa saja?
HUT Komando Pasukan Gerak Cepat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 17 Oktober juga diperingati sebagai hari ulang tahun Komando Pasukan Gerak Cepat. Sebagai satuan elite TNI Angkatan Udara, komando pasukan ini berperan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sejak menjalankan misi operasi lintas udara pertamanya di Kota Waringin, Kalimantan Tengah, pada Oktober 1947. Pada hari peringatan biasanya diadakan upacara peringatan. Upacara ini mengingat kilas balik perjalanan Komando Pasukan Gerak Cepat dan peran korps ini dalam TNI.
HUT Otonom Kota Tanjungpinang
Kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom tidak terlepas dari pembentukan administratif. . Pembentukan kota administratif Tanjungpinang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 1983 pada 18 Oktober. Tanjungpinang ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom pada 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001, menurut Antara, Senin, 16 Oktober 2017.
Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia
Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia pada 17 Oktober. Hari peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 Desember 1992. Resolusi ini mengundang semua negara untuk berkegiatan yang berhubungan dengan pemberantasan kemiskinan sesuai dengan konteks nasional masing-masing.
Kampanye ini juga menggandeng organisasi antar-pemerintah dan non-pemerintah untuk membantu negara-negara, atas permintaan mereka, dalam mengorganisir kegiatan nasional dalam rangka memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan.
Hari Trauma Sedunia
Hari Trauma Sedunia diperingati setiap 17 Oktober. Tujuan utama peringatan Hari Trauma Sedunia adalah mengedukasi masyarakat mengenai latar belakang sejarah dan dampak trauma, sekaligus mendorong penerapan strategi penanganan serta upaya pencegahan.
European Society for Trauma and Emergency Surgery (ESTES) menjadi yang pertama menginisiasi Hari Trauma Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak trauma. Hari Trauma Sedunia pertama kali diperingati pada 17 Oktober 2011. Sejak saat itu, tanggal ini diakui secara internasional sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pentingnya penanganan trauma.