Dua Mahasiswa Semarang Peserta Demo Buruh Diduga Diintimidasi di Rutan

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO,Semarang - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univesitas Diponegoro Aufa Atha Ariq Aoraqi mengatakan dua mahasiswa yang ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Semarang diduga mendapat intimidasi. Kedua mahasiswa itu yakni MRS (20) dan RSB (20).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pengakuan mereka, keduanya diduga diintimidasi oleh Ajun Inspektur Dua (Aipda) Robig Zaenudin. "Mereka mengatakan ditekan habis-habisan oleh Aipda Robig," kata Aufa saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Juni 2025.

Aipda Robig Zaenudin adalah pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya siswa SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO pada Ahad, 24 November 2024 lalu. Ia dituntut hukuman kurungan penjara selama 15 tahun atas perbuatannya.

Setelah mendengar pengakuan tersebut, Aufa dan beberapa koleganya meminta Kepala Rutan Kelas I Semarang untuk segera bertindak. Rutan, kata dia, kemudian menindaklanjuti permintaan tersebut dengan mengisolir sel tahanan kedua mahasiswa agar tidak lagi dekat atau melintasi sel tahanan yang di tempati Aipda Robig.

"Alhamdulillah, kemarin permintaan kami sudah ditindaklanjuti oleh Rutan," ujar dia.

Kendati begitu, menurut Aufa, kedua mahasiswa itu juga mengalami trauma. Sebab, sebelum diintimidasi oleh Aipda Robig, keduanya juga sempat mengalami tekanan sesaat ketika ditahan di sel Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Pada penahanan itu, kata Aufa, keduanya sempat tak berani ke toilet dan terpaksa menahan aktivitas buang air lantaran terus memperoleh intimidasi dari pada tahanan, baik secara fisik maupun non-fisik.

"Sampai terpaksa buang air kecil di botol," ucap Aufa.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto dan Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Muhammad Syahduddi belum menjawab pesan konfirmasi Tempo yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Sebelumnya, pada 13 Mei 2025 MRS dan RSB ditangkap kepolisian atas dugaan kasus penyanderaan terhadap anggota Polri saat demonstrasi Hari Buruh 1 Mei 2025. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Andika Darma Sena mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 333 dan Pasal 170 KUHP.

Meski begitu, Andika tak menjawab lugas ihwal orang yang disandera oleh mahasiswa merupakan anggota intelijen kepolisian dari instansinya.

Selain, MRS dan RSB, polisi juga menangkap mahasiswa lain yang diduga terlibat kericuhan saat demonstrasi Hari Buruh di Semarang. Mereka yang ditangkap, antara lain berinisial AS; AD; ANH; MJR; ABD; dan KM.

Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article