INFO NASIONAL — DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif sebagai salah satu strategi utama mengatasi masalah pengangguran di ibu kota. Seiring pesatnya pembangunan dan digitalisasi layanan publik, Jakarta kini menjadi salah satu kota dengan daya tarik investasi tertinggi di Indonesia.
Kemudahan proses perizinan, dukungan infrastruktur yang memadai, serta potensi pasar yang besar menjadikan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis. Hal ini tidak hanya menguntungkan dari sisi peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran.
Salah satu langkah penting yang terus didorong DPRD adalah penyederhanaan proses perizinan melalui layanan terpadu satu pintu (PTSP) serta penerapan sistem perizinan berbasis online (OSS). Dengan sistem tersebut, pelaku usaha dapat mengurus berbagai izin secara lebih cepat, efisien, dan transparan. Kepastian hukum dan prosedur yang semakin sederhana menjadi daya tarik utama bagi investor lokal maupun asing untuk menanamkan modal di Jakarta.
Masuknya investasi baru, baik di sektor industri, jasa, perdagangan, maupun teknologi, secara langsung membuka banyak peluang kerja bagi warga Jakarta. Beragam sektor usaha seperti UMKM, ritel modern, transportasi, hingga pariwisata dan kuliner membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Dengan demikian, masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan memperoleh penghasilan yang layak, yang pada akhirnya mampu menekan angka pengangguran secara bertahap.
Selain mempermudah investasi, DPRD bersama Pemprov DKI juga aktif menggandeng dunia usaha dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. Program-program pelatihan ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini dinilai menjadi kunci meningkatkan daya saing pekerja Jakarta di tengah pasar kerja yang semakin kompetitif.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) untuk terus berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans). “Dengan sinergi lintas dinas ini, kita tidak hanya menciptakan iklim usaha yang sehat tetapi juga memastikan tenaga kerja lokal siap bersaing,” ujarnya.(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini