INFO NASIONAL — DPRD Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan perhatian serius terhadap kader Dasawisma, salah satunya dengan mendukung kenaikan dana operasional yang menjadi ujung tombak pengumpulan data di masyarakat. Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto menegaskan, kenaikan dana operasional bagi kader Dasawisma merupakan perjuangan yang terus diupayakan DPRD setiap tahunnya.
“Ada keberpihakan kepada ibu-ibu kader Dawis (Dasawisma) untuk bisa dinaikkan operasionalnya yang sejak lama kita perjuangkan di DPRD. Hampir setiap tahun pada saat rapat,” ujar Agustina yang akrab disapa Tina Toon, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan dana operasional ini naik dari semula Rp 500 ribu menjadi Rp 750 ribu. Agustina menilai, kader Dasawisma memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam berbagai kegiatan di tingkat kelurahan maupun kecamatan, khususnya dalam menjalankan Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Ujung tombak dari pendataan, keadaan di wilayah untuk menjadi mitra Pemprov itu adalah ibu-ibu ini,” katanya. Ia berharap, kenaikan ini dapat menumbuhkan semangat baru para kader Dasawisma dalam mengemban tugas, terutama untuk mengumpulkan data kependudukan, kesehatan, serta data lainnya yang menjadi dasar penyaluran program bantuan sosial agar tepat sasaran.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kenaikan dana operasional kader Dasawisma tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025 tentang Satuan Biaya Operasional Bulanan Koordinator Kelompok Dasawisma. “Ibu-ibu sekalian mendapatkan operasional yang lumayan. Yang dulunya Rp 500 ribu menjadi Rp 750 ribu,” tutur Pramono.
Ia berharap, peningkatan biaya operasional ini dapat memacu kinerja 76.114 kader Dasawisma yang tersebar di 44 kecamatan dan 267 kelurahan untuk mendapatkan data masyarakat yang lebih akurat.
Data tersebut penting sebagai dasar kebijakan dan program pembangunan pemerintah provinsi agar tepat sasaran. “Saya sungguh menitipkan agar kader Dawis di semua tingkatan ini tetap bekerja keras untuk mendapatkan keakuratan data, bekerja dengan gotong royong, dan yang paling penting bekerja dengan hati,” ujarnya.
Kader Dasawisma Kelurahan Duri Kosambi Jakarta Barat, Dewi Rahmawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan apresiasi Pemprov DKI. “Senang banget. Semoga kita lebih semangat lagi berkontribusi untuk DKI Jakarta,” kata dia.
Dewi berkomitmen akan terus bekerja secara profesional mengumpulkan data detail keluarga di wilayahnya, mulai dari data kependudukan, kesehatan, ekonomi, hingga kondisi lingkungan masyarakat.(*)