DPR: Selebgram yang Ditahan di Myanmar Belum Tentu Terlibat Kriminal

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Tubagus Hasanuddin, menyampaikan kabar terbaru dari warga negara Indonesia yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024. WNI itu berinisial AP yang disebut bekerja sebagai selebgram di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tb. Hasanuddin mengatakan saat ini otoritas Myanmar masih melakukan penyidikan terhadap dugaan kriminal yang dilakukan oleh AP.  "Masih dilakukan penyidikan oleh aparat setempat. Jadi belum final. Terlibat betul atau tidak," ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Hasanuddin mengatakan saat ini DPR terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengetahui perkembangan situasi di sana. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyebut Myanmar adalah negara bergejolak karena ada konflik bersenjata dengan penduduk setempat. 

Sehingga apa yang terjadi dengan AP, menurut Hasanuddin, tak terlepas dari geopolitik di Myanmar. Apalagi dengan karakteristik fisik WNI yang mirip dengan warga Myanmar, ia menduga AP bisa jadi menjadi korban salah tangkap.

"Bisa jadi benar (salah tangkap), bisa jadi juga tidak benar. Ya seperti juga di Indonesia, orang ditersangkakan sebagai teroris. Lalu setelah ada pendalaman ternyata tidak ada bukti, ya sudah seperti itu," ujarnya.

Namun, dia mengimbau agar publik tidak berspekulasi dan meminta untuk menunggu kabar resmi dari pemerintah. Menurut dia, Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar.

Sebelumnya, Myanmar menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada AP. Menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri pada Selasa, 1 Juli 2025, AP dituduh masuk secara ilegal ke wilayah Myanmar dan melakukan pertemuan dengan kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh otoritas setempat. 

Atas dugaan tersebut, AP mendapatkan sejumlah dakwaan, meliputi Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian tahun 1947, serta Section 17(2) dari Unlawful Associations Act. Saat ini, AP menjalani masa hukumannya di Insein Prison, Yangon, salah satu fasilitas penahanan dengan pengamanan tinggi di bawah otoritas junta militer Myanmar. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa pendampingan dilakukan secara intensif sejak hari pertama. 
“KBRI Yangon telah melakukan berbagai upaya perlindungan, antara lain mengirimkan nota diplomatik, melakukan akses kekonsuleran dan pendampingan langsung saat pemeriksaan, memastikan pembelaan pengacara serta memfasilitasi komunikasi antara AP dan keluarganya,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Selasa malam.

Vonis tujuh tahun penjara dijatuhkan setelah proses pengadilan berjalan di bawah sistem peradilan yang dikendalikan penuh oleh militer Myanmar. Setelah putusan itu sudah tetap (inkracht), Kemlu RI dan KBRI Yangon memfasilitasi permohonan pengampunan yang diajukan oleh pihak keluarga AP.

Adinda Jasmine berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan editor: Syarat dan Cara Daftar Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Read Entire Article