DPR Minta Dedi Mulyadi Evaluasi Kebijakan Satu Kelas Diisi 50 Siswa

1 month ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hardian Irfani meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengevaluasi kebijakan penempatan 50 siswa dalam satu kelas. Lalu Hardian mengatakan bahwa DPR telah mengimbau pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Kalau memang dipaksakan 50 orang dalam satu kelas, ya tentu ruang kelasnya tidak seperti yang ada hari ini yaitu untuk 36 orang," ujar Lalu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu berujar, untuk bisa menampung hingga 50 siswa, ruang kelas perlu diperluas. Hal itu juga harus diimbangi dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pembelajaran.

Menurut Lalu, efektivitas pembelajaran itu harus diawasi serta dinilai secara berkala. "Dan harus ada evaluasi terus. Kami minta untuk segera evaluasi," katanya saat ditanya potensi guru menjadi kewalahan saat mengajar hingga 50 orang.

Dia menuturkan bahwa terdapat regulasi yang memperbolehkan kebijakan itu dilanjutkan, yaitu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. 

Selain itu, Lalu menyebut Surat Keterangan Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 71 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pembentukan Rombongan Belajar memperbolehkan satu ruang kelas diisi maksimal 50 siswa. 

"Itu rigid. Boleh maksimal 50 orang dengan catatan kelasnya harus besar," ujarnya.  Lebih lanjut, Lalu mengatakan ketentuan yang harus diikuti adalah kebijakan itu diterapkan untuk daerah tertentu dengan jumlah siswa membludak tapi satuan pendidikannya sedikit. 

Dia menceritakan, bahwa kebijakan yang ditempuh Dedi Mulyadi melalui izin yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Sehingga selama peraturan di atas tak dicabut, Lalu menilai kebijakan itu sah untuk diterapkan. 

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya mengatakan, kebijakan satu ruang kelas boleh diisi 50 orang siswa hanya berlaku untuk sementara sembari menunggu proses pembangunan kelas baru selesai. Dia menargetkan paling lama kondisi itu berlangsung sampai Januari 2026.

Mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan, pemerintah provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran baru sebesar Rp 100 miliar untuk penambahan kelas di sekolah-sekolah negeri yang menampung 50 anak per kelas.

Ruang kelas yang akan dibangun nanti rencananya berjumlah 736 ruangan, dan ditentukan setelah proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026 tuntas. "Kami upayakan dalam 6 bulan awal ini sudah ada ruang kelas baru," kata Dedi kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Kamis, 3 Juli 2025.

Dedi beralasan satu kelas 50 orang untuk jenjang SMA dan SMK tidak akan begitu berpengaruh terhadap pembelajaran. Ia menilai proses belajar mengajar di tingkat ini tidak bisa disamakan dengan tingkat SD atau SMP. "Kalau SD itu kan gurunya perlu satu-satu tuh. Kalau SMA dan SMK kan sudah beda interaksi belajarnya. Paparan, membaca, pelajari. Jadi beda," kata Dedi.

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam tulisan ini.

Read Entire Article