TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyebut parlemen sudah bersurat kembali ke Presiden Prabowo Subianto ihwal 24 calon duta besar atau dubes yang sudah lolos uji kelayakan dan kepatutan. Proses fit and proper test calon dubes untuk mengisi sejumlah pos dubes Indonesia yang kosong di beberapa negara dan organisasi internasional itu sudah rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puan mengatakan, proses lanjutan dari penunjukan dubes itu kini berada di tangan Prabowo. “Sekarang bolanya ada di eksekutif atau ada di pemerintah,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, seusai sidang paripurna di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dia pun menjelaskan alur atau mekanisme pengisian posisi dubes itu. “Selanjutnya ada di pemerintah dan itu akan menunggu ya proses pelantikan, kemudian proses surat dari negara tersebut terkait dengan tanggapan terhadap dubes-dubes yang sudah kita usulkan,” kata Puan.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir sebelumnya mengatakan 24 calon duta besar atau dubes RI lolos uji kelayakan dan kepatutan dari lembaganya.
“Seluruhnya memenuhi syarat dari fit and proper dan diterima nama-nama itu untuk menjadi duta besar yang diusulkan oleh pemerintah,” kata Adies pada Selasa, 8 Juli 2025.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan hasil fit and proper test 24 calon dubes tidak dibacakan di rapat karena tidak diharuskan oleh tata tertib DPR. Komisi I mengirimkan hasil itu ke pimpinan DPR, kemudian meneruskannya ke pemerintah.
Adapun Adies tidak mengetahui catatan dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut. “Mungkin catatan-catatan ada, tapi kan saya belum lihat suratnya,” katanya.
Parlemen telah menyelesaikan fit and proper test 24 calon duta besar RI. Uji kepatutan dan kelayakan ini diselenggarakan di Komisi I pada Sabtu hingga Ahad, 5-6 Juli 2025.
Beberapa sosok dalam daftar nama calon dubes menjadi sorotan publik. Misalnya adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir. Nama lain yang menjadi perhatian adalah Mohammad Iman Hascarya Kusumo. Dia diajukan menjadi calon duta besar RI untuk Malaysia. Lelaki yang memiliki gelar Raden Dato itu merupakan mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pemilihan umum 2024.
Berikut daftar lengkap 24 nama calon dubes RI:
- Abdul Kadir Jaelani, Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
- Redianto Heru Nurcahyo, Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
- Umar Hadi, PTRI New York
- Hotmangaradja Pandjaitan, Dubes RI untuk Singapura
- Nurmala Kartini Sjahrir, Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
- Indroyono Soesilo, Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
- Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
- Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
- Judha Nugraha, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
- Sidharto Reza Suryodipuro, Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
- Andhika Chrisnayudhanto, Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
- Syahda Guruh Langkah Samudera, Dubes RI untuk Qatar (Doha)
- Andi Rahardian, Dubes RI untuk Oman (Muscat)
- Imam As’ari, Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
- Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka)
- Kuncoro Giri Waseso, Dubes RI untuk Mesir (Kairo)
- Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
- Mayjen (Purn) Gina Yoginda, Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang)
- Yusron Bahauddin Ambary, Dubes RI untuk Algeria (Alger)
- Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah (Damscus)
- Berlian Helmy, Dubes RI untuk Ajerbaizan (Baku)
- Hari Prabowo, Dubes RI untuk Thailand (Bangkok)
- Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby)
- Andi Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel)