Liputan6.com, Jakarta - Canva menjadi jadi platform desain pertama yang menyematkan alat kreatifnya secara mandalam ke alat AI paling canggih di dunia, termasuk ChatGPT.
Hal ini membuat Canva jadi platform AI yang terhubung langsung ke asisten dan agen AI. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses dan membuat desain baru dalam satu percakapan.
Kehadiran dukungan AI di Canva ini tak lepas dari Canva yang kini dipakai untuk melakukan berbagai hal. Mulai dari menganalisis kampanye pemasaran, membuat draf rencana bisnis, hingga membuat konten media sosial.
Dengan dukungan asisten AI, pengguna dapat bertukar pikiran, mendesain, hingga mempublikasikannya tanpa beralih layar. Jadi, pengguna bisa bekerja lebih cepat dan kreatif.
Melalui kehadiran Canva langsung di asisten AI, Canva diklaim bakal mengubah cara 240 juta penggunanya, termasuk 95 persen perusahaan dalam mendesain, berkolaborasi, berkomunikasi, dan mempersingkat proses pembuatan konten dari konsep hingga selesai.
GM sekaligus Kepala Bagian Ekosistem Canca Anwar Haneef menyebutkan, agen dan asisten AI kini jadi bagian penting dalam proses kreatif, meski pengguna kini masih kesulitan karena harus menambahkan konteks atau referensi manual.
"Kami menyematkan Canva langsung ke dalam alat AI yang digunakan sehari-hari agar pengguna bisa bertukar pikiran, berkreasi dan mempublikasikan konten lebih cepat," kata Anwar, dikutip dari keterangan resmi.
Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru yang akan meningkatkan performa iPhone dan produk populer lainnya.