Dedi Mulyadi Bikin Logo Siluet Kujang RSUD Welas Asih di Tengah Polemik Pergantian Nama

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memperkenalkan logo baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih yang sebelumnya bernama Al Ihsan. Peluncuran logo itu dilakukan di tengah polemik pergantian nama rumah sakit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dedi mengatakan logo baru berbentuk dua kujang yang menopang kaligrafi berbentuk simbol palang merah itu sarat akan simbolisme budaya dan nilai-nilai kemanusiaan. "Ini gambar kujang dengan tiga lubang di punggungnya yang melambangkan Islam, Iman, dan Ihsan," ujar Dedi di Bandung, Rabu, 9 Juli 2025.

Dedi mengatakan di bagian bawah dua kujang yang saling bertemu, membentuk simbol menyerupai rahim yang mewakili perempuan sebagai sumber kehidupan dan penuh cinta. "Karena manusia lahir dengan cinta," katanya.

Simbol ini juga mencerminkan filosofi Sunda "Tri Tangtu di Buana" yang mengandung makna tiga unsur kepemimpinan "Rama, Resi, dan Prabu". Simbol tersebut juga menggambarkan pelestarian alam, sebagaimana falsafah Sunda "Gunung kaian, lengkob kudu awian, lebak kudu sawahan".

Di atas siluet dua kujang, terdapat kaligrafi Arab berwarna hijau bertuliskan "Ar-Rahman Ar-Rahim" yang bermakna "Maha Pengasih Maha Penyayang", sekaligus menjadi dasar nama RSUD Welas Asih.

Antara siluet dua kujang dan simbol rahim, terdapat lima titik berwarna merah muda yang tersusun sejajar. Kelima titik ini melambangkan siklus kehidupan dari lahir hingga wafat, serta menggambarkan nilai Panca Waluya yang menjadi prinsip pelayanan rumah sakit "Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer".

Makna logo tersebut diterima oleh Ketua II Yayasan Al Ihsan, Olih Komarudin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. "Logo ini sangat lengkap dan menggambarkan kondisi RSUD Welas Asih saat ini," ujar Olih.

Dedi juga mengingatkan Direktur Utama RSUD Welas Asih untuk menepati janjinya membuat prasasti penghormatan bagi para pendiri Al Ihsan.

"Jangan lupa, saya titip. Letakkan di bagian depan. Tulis nama-nama mereka dengan baik, lalu kita beri apresiasi kepada keluarga mereka," tutur Dedi.

Sebagai informasi, perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih, menimbulkan polemik dan penolakan berbagai pihak. Dedi dinilai mengubah sejarah pembentukan rumah sakit.

Penolakan datang dari Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API Jabar) yang menilai Dedi menafikan sejarah pendirian RS Al-Ihsan buah karya para ulama dan tokoh masyarakat. Ketua API Jabar Asep Syaripuddin menyebutkan Yayasan Al-Ihsan didirikan pada 15 Januari 1993 oleh enam tokoh penting Jawa Barat yang mewakili unsur ulama, tokoh dan pemerintah yaitu Ukman Sutaryan, Sampoerna, Agus Muhyidin, Totoh Abdul Fatal, Ahmad Syahid dan Muhammad Soleh.

Yayasan ini kemudian mendirikan Rumah Sakit Islam Al-Ihsan sebagai salah satu amal usahanya. Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit dilakukan pada 11 Maret 1993, yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1414 H. Rumah sakit ini mulai beroperasi pada 12 November 1995. Awalnya dikelola oleh Yayasan Al-Ihsan sejak 1993 hingga 2004, kemudian beralih menjadi milik pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2004.

Melalui Perda Provinsi Jawa Barat No. 23 Tahun 2008, sejak tanggal 19 November 2008 rumah sakit ini resmi bernama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Jawa Barat. "Meskipun nama resminya RSUD Al-Ihsan, namun janganlah dilupakan akar sejarah dan nilai-nilai spiritual yang melandasi pendiriannya," ujar Asep.

Terbaru, API Jabar kemarin melakukan audiensi dengan DPRD Jawa Barat untuk menyatakan keberatannya atas penggantian nama itu. Mereka menitipkan surat penolakan perubahan nama fasilitas tersebut yang ditujukan ke Dedi Mulyadi.

Read Entire Article