Liputan6.com, Jakarta Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai indera penglihatan, kita dapat menikmati keindahan alam, membaca informasi, hingga mengenali orang lain.
Namun, seiring bertambahnya usia, kesehatan organ penting ini pun kian menurun, apalagi ditambah dengan pola makan yang tidak sehat serta paparan dari cahaya layar perangkat elektronik yang tidak bisa dihindari.
Tidak sedikit orang masih mengabaikan kesehatan mata, hanya menyadari betapa pentingnya fungsi mata ketika mata telah mengalami gangguan, seperti penurunan kemampuan mata untuk melihat.
Padahal, untuk menjaga kesehatan mata sendiri tidak perlu mengocek kantong, karena makanan dengan warna mencolok yang sering kita temui sehari-hari, seperti sayuran hijau, wortel, dan jeruk terbukti dapat menyehatkan mata.
“Tubuh kita sangat mahir dalam menyerap nutrisi penting dari makanan yang kita cerna, dan mata kita mendapatkan manfaat dari buah dan sayuran segar yang berwarna-warni,” kata Viola Kanevsky, seorang dokter mata di Acuity NYC, New York, dikutip dari Prevention.
Menurut Kanevsky, mata merupakan organ yang kompleks, setiap bagian mata memiliki struktur berbeda dengan fungsi untuk melindungi mata dari penyakit.
Direktur optometri di Universitas California, Melissa Barnett, mengatakan bahwa antioksidan baik untuk menjaga kesehatan mata, karena antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas di mata.
“Mata sangat rentan karena penggunaan oksigen yang tinggi dan paparan cahaya tampak berkepanjangan. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan produksi radikal bebas toksik yang berlebihan yang memicu kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai kondisi mata,” kata Barnett.
Dilansir dari Prevention, berikut merupakan 10 makanan yang disebut oleh para ahli memberikan manfaat pada kesehatan mata:
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi. Menurut Barnett, antioksidan yang terkandung di dalam teh hujau terbukti mampu melindungi mata dari penyakit glaukoma dan katarak.
Hal ini disampaikan juga dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa efek terapeutik yang terkandung dalam teh hijau menjanjikkan terhadap penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan mata kering.
“Teh hijau kaya akan antioksidan ampuh, terutama katekin seperti epigallocatechin-3 gallate (EGCG), yang telah terbukti melindungi terhadap glaukoma dan katarak,” kata Barnett.
“Teh hijau juga memiliki sifat anti-inflamasi, dan peradangan kronis dapat berkontribusi pada perkembangan dan progresi mata kering,” tambah Barnett.
2. Telur
Kuning telur adalah sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin yang sangat baik, kandungan ini berperan penting dalam melindungi makula mata yang terletak di dalam retina. Retina sendiri memiliki fungsi mempertajam penglihatan dan persepsi warna.
Karena tubuh tidak memproduksi antioksidan dengan sendirinya, sehingga diperlukan makanan yang mengandung antioksidan tinggi untuk dikonsumsi. Mengonsumsi banyak telur terbukti mampu mengurangi risiko kerusakan makula mata.
“Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi dua hingga empat butir telur per minggu menghasilkan penurunan risiko “Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)” sebesar 62%, dibandingkan dengan hanya mengonsumsi satu butir telur seminggu atau kurang,” ungkap Kanevsky.
3. Wortel
Kandungan antioksidan pada makanan berwarna oranye seperti ubi jalar, pepaya, labu, dan wortel sangat memberikan manfaat pada kesehatan mata. Selain kaya akan kandungan antioksidan, wortel juga kaya dengan kandungan beta-karoten.
Beta-karoten ini sejenis dengan karotenoid yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Menurut Bartnett, vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan permukaan mata, menjaganya agar tetap lembab dan terlindungi, serta dapat mencegah mata kering.
“(Vitamin A) yang penting untuk menjaga penglihatan yang baik, dan berperan dalam produksi rodopsin, pigmen di retina yang dibutuhkan untuk penglihatan dalam cahaya redup dan malam hari,” kata Barnett.
4. Jeruk
Barnett mengatakan, vitamin C dapat membantu melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif dan stres akibat sinar UV, serta dapat mendukung produksi kolagen untuk kesehatan kornea. vitamin C sendiri banyak terkandung dalam buah-buahan sitrus seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis.
Hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dapat berfungsi untuk menunda pembetukan katarak di dalam mata.
Anggota Dewan Peninjau Medis Prevention sekaligus seorang ahli gizi terdaftar, Laura Iu mengatakan bahwa vitamin C dapat membantu kapiler halus dalam memasok darah ke retina.
5. Kunyit
Kandungan kurkumin dalam kunyit telah terbukti dalam penelitian dapat menjadi pengobatan terapeutik, dapat mencegah karatak dan penyakit mata lainnya. Selain itu, kunyit juga memiliki manfaat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang ampuh.
“Senyawa aktif kurkumin membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan mata kering dan mendukung produksi air mata,” kata Iu.
6. Salmon dan Tuna
Omega-3 yang terkandung dalam ikan mampu menjaga kesehatan mata. Iu mengatakan bahwa ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi seperti pada salmon dan tuna penting untuk menjaga fungsi retina dan produksi air mata.
Beberapa ikan laut lain yang kaya akan kandungan omega-3 yaitu sarden, makerel, ikan teri, herring, dan ikan trout. Ikan tersebut dapat dinikmati sebagai sushi gulung sehingga dapat menambah manfaatnya.
“Rumput laut mengandung vitamin A, C, E, dan seng, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata,” jelas Iu.
7. Paprika
Paprika kaya akan kandungan beta-karoten, beta-karoten sendiri merupakan pigmen alami yang memberi warna cerah pada buah dan sayur. Selain kaya akan beta karoten, paprika juga banyak mengandung zat penting untuk mata lainnya.
Paprika mengandung vitamin K, yang diyakini dapat membantu mengontrol tekanan mata, serta mengadung vitamin B6 yang menurut penelitian disebut memiliki sifat neuroprotektif untuk saraf optik dan dapat mencegah glaukoma.
“Paprika juga merupakan sumber vitamin E dan C yang baik, yang membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan yang rusak,” kata Kanevsky.
8. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kandungan vitamin E pada kacang-kacangan dan biji-bijian dapat memenuhi kebutuhan vitamin E pada mata. Kandungan ini terbukti dapat mengurangi risiko katarak dan dapat menjaga penglihatan apabila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin B6 dan niacin.
Menurut Barnett, mengonsumsi kacang almond, kacang tanah, hazelnut, dan biji bunga matahari dapat memasok vitamin E dalam jumlah melimpah. Kandungan tersebut dapat mencegah kerusakan pada jaringan mata dan mengurangi risiko penyakit mata lainnya.
9. Sayuran Berdaun Hijau
Menurut Kavensky, sayuran hijau mengandung beta-karoten lebih tinggi dibandingkan dengan wortel. Beta-karoten sendiri diketahui ampuh dalam menunda pembentukan katarak di dalam mata.
Berdasarkan hasil penelitian, sayuran hijau mampu menunda pembentukan katarak hingga 20 persen. Selain itu, sayuran hijau seperti kangkung juga merupakan sumber dari fitonutrien lutein dan zeaxanthin. Kedua kandungan tersebut dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
10. Tiram
Mengonsumsi satu tiram saja disebut sudah memenuhi hampir seluruh kebutuhan asupan seng harian yang disarankan. Seng sendiri merupakan kandungan mineral yang penting untuk mata, seng memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengangkut vitamin A dari hati ke mata.
“Seng penting untuk menjaga kesehatan retina dan selain antioksidan, dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia,” kata Barnett.
Selain pada tiram, kandungan seng juga dapat ditemukan dari daging tanpa lemak dan unggas, serta biji labu dan buncis.