Cara Cegah Burnout di Tempat Kerja sebelum Terlambat

2 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dunia kerja dan karier sering kali menuntut komitmen tinggi, yang tak jarang membawa rasa lelah. Hal ini wajar karena lelah merupakan respons alami tubuh terhadap aktivitas yang dijalani.

Namun, ketika rasa lelah berlangsung terus-menerus dan disertai turunnya motivasi, bisa jadi itu bukanlah lelah biasa, melainkan gejala burnout.

Apa Itu Burnout?

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional akibat stres kerja yang berkepanjangan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), burnout bukan penyakit, melainkan gejala akibat stres kronis di tempat kerja yang belum dikelola dengan baik.

Gejala burnout meliputi rasa lelah yang intens bahkan sebelum bekerja dimulai, munculnya emosi negatif terhadap pekerjaan, hingga perasaan tidak kompeten. Penderitanya juga kerap merasa sulit menikmati hidup sehari-hari.

"kondisi ini bisa menyerupai gejala depresi," kata Profesor Psikologi di Harvard Medical School, Luana Marques.

"Rasanya seperti membawa beban berat, seperti karung kentang, sepanjang waktu," tambahnya.

Tanda-Tanda Burnout yang Perlu Diwaspadai

Penderita burnout sering merasakan emosi negatif terhadap pekerjaannya dan umumnya mereka akan menganggap diri mereka tidak kompeten dengan pekerjaannya.

Dilansir dari Channel News Asia, terkadang gejala burnout akan membuat penderitanya merasa sulit menikmati hidup sehari-hari. Kondisi ini bahkan mirip dengan gejala depresi.

Profesor psikologi Harvard Medical School, Luana Marques, yang juga mengelola klinik khusus untuk membantu para eksekutif mengatasi burnout menyebut bahwa penderita burnout seperti merasakan beban yang sangat berat.

“Rasanya seperti membawa beban berat, seperti karung kentang, sepanjang waktu,” kata Marques.

Sebuah penelitian pada tahun 2024 menemukan bahwa sebanyak 2.000 orang pekerja penuh waktu di AS mengalami burnout dalam satu tahun terakhir.

Temuan ini menunjukkan bahwa burnout adalah masalah yang nyata dan umum terjadi, serta perlu diatasi dengan kesadaran dan strategi yang tepat agar tidak semakin mengganggu kualitas hidup dan produktivitas.

Penyebab Burnout Menurut Para Ahli

Sebuah studi tahun 2024 terhadap 2.000 pekerja penuh waktu di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka mengalami burnout dalam satu tahun terakhir.

Ini menunjukkan bahwa burnout bukan masalah sepele, melainkan persoalan umum yang berdampak pada kualitas hidup dan produktivitas kerja.

Menurut Profesor Emeritus Psikologi dari Acadia University sekaligus penulis The Burnout Challenge, Michael P. Leiter, penyebab burnout berbeda-beda pada setiap individu.

Namun, pada umumnya, burnout terjadi ketika ekspektasi terhadap pekerjaan tidak sejalan dengan realitas.

Meskipun banyak faktor bisa menjadi pemicu, beban kerja berlebih adalah penyebab paling jelas. Burnout lebih berisiko terjadi jika seseorang:

  • Diminta mengerjakan tugas melebihi kapasitasnya
  • Merasa tidak memiliki kendali atas jadwal kerja
  • Diberikan tugas yang tidak memuaskan
  • Merasa pekerjaan tidak etis atau tidak adil
  • Terputus dari hubungan sosial di tempat kerja

"Seseorang akan merasa adanya jarak antara tugas yang harus dikerjakan dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya," kata Wakil Direktur Medis di Mayo Clinic, dr. Cynthia M. Stonnington.

Strategi Mencegah Burnout di Tempat Kerja

Menurut Leiter, banyak faktor di lingkungan pekerjaan berada di luar kendali individu. Maka dari itu, penting untuk menyadari bahwa menciptakan lingkungan kerja yang sehat bukanlah beban tanggung jawab pribadi semata.

Meski begitu, ada langkah-langkah proaktif yang bisa dilakukan, terutama bagi pegawai baru. Profesor psikologi University of Central Florida, Mindy Shoss, menyarankan agar karyawan baru tidak ragu mengakui bahwa dirinya masih dalam tahap penyesuaian dan aktif bertanya mengenai budaya kerja.

Strategi pencegahan lainnya yang dapat diterapkan adalah job crafting. Ini dilakukan dengan menyampaikan kepada atasan mengenai aspek pekerjaan yang membuat Anda bersemangat. Leiter dan beberapa studi menunjukkan bahwa strategi ini mampu memberikan rasa kendali serta makna dalam pekerjaan.

Selain itu, berdiskusi rutin dengan atasan soal prioritas harian atau mingguan juga penting. Menurut Stonnington, ini memberi kejelasan mengenai harapan kerja dan ruang untuk berkembang. Shoss juga menyarankan agar kita mengatur waktu pelaksanaan tugas sebagai upaya pencegahan burnout, terutama jika tidak bisa memilih jenis tugas yang diberikan.

Read Entire Article