Butet Kartaredjasa: Tidak Ada Urgensi Penetapan Hari Kebudayaan Nasional

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Butet Kartaredjasa mengatakan tidak ada urgensi apapun dalam penetapan Hari Kebudayaan Nasional oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Menurut dia, tanpa ada hari kebudayaan pun para seniman dan budayawan tetap akan bekerja.

"Banyak hal-hal yang lebih penting dan lebih urgent untuk dipikirkan serta dibuat kebijakannya," ujar Butet melalui sambungan telepon pada Senin, 14 Juli 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalaupun benar penetapan hari kebudayaan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada budaya Indonesia, aktor pertunjukan seni teater itu menuturkan seharusnya penetapan ini ditempuh dengan proses yang layak. Pemerintah harus melakukan kajian mendalam, serta melibatkan para seniman dan budayawan dari berbagai daerah. 

"Dan harus mencari hari penting yang bertalian dengan kebudayaan di Indonesia. Misalnya, hari kongres kebudayaan pertama sebelum Indonesia merdeka," kata dia. 

Butet pun mempertanyakan peristiwa sejarah kebudayaan apa yang menjadi landasan pemerintah menetapkan 17 Oktober sebagai hari kebudayaan. Ia menyebut menetapkan hari kebudayaan di tanggal yang bertepatan dengan hari lahir Presiden Prabowo Subianto hanya menimbulkan banyak spekulasi

"Apalagi kemudian cuma ada satu kelompok kecil mengusulkan, lalu disetujui dan memilih harinya itu kelihatan sekali kalau itu pilihan hari untuk menjilat," ucap dia.

Butet menegaskan Prabowo sama sekali tidak memiliki jejak dan kontribusi terhadap sejarah kebudayaan Indonesia. "Dia itu militer," katanya. 

Oleh karena itu, Butet mewanti-wanti pemerintah agar tidak membuat kebijakan semaunya sendiri. Dia berujar di negara demokrasi yang berbasis kekuatan sipil seperti Indonesia, setiap keputusan pejabat negara harus berlandaskan pada keputusan bersama rakyat. "Tidak bisa dengan bahasa kekuasaan seperti hari ini. Ini negara-negara kekuatan sipil, bukan negara penguasa," ucapnya.

Adapun penetapan hari kebudayaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 tentang Hari Kebudayaan. Kepmen yang ditandatangani Senin, 7 Juli 2025 itu mengundang banyak spekulasi lantaran tidak menyertakan pertimbangan menjadikan 17 Oktober sebagai hari kebudayaan. 

Dokumen yang hanya terdiri dari dua halaman itu hanya mengatakan bahwa pengakuan secara nasional terhadap kebudayan nasional Indonesia melalui penetapan hari peringatan penting untuk dilakukan. 

Pemilihan 17 Oktober sebagai hari kebudayaan ini mendapat sorotan lantaran hari itu bertepatan dengan hari lahir Presiden Prabowo Subianto. Adapun Kepala Negara lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. 

Tempo telah mengirimkan pesan melalui nomor seluler pribadi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo. Dalam pesan itu Tempo bertanya alasan menjadikan 17 Oktober sebagai hari kebudayaan, juga mengkonfirmasi dugaan publik soal hubungan antara hari kebudayaan yang ditetapkan bertepatan dengan tanggal lahir Prabowo. Namun, hingga berita ini ditulis pada Senin siang, 14 Juli 2025, kedua pejabat negara itu belum memberikan jawaban. 

Read Entire Article