Liputan6.com, Jakarta Nama Beto mungkin sempat menjadi bahan candaan di Liga Inggris saat pertama kali tiba di Everton. Namun, striker asal Guinea-Bissau itu kini mendapat pembelaan sekaligus dukungan dari salah satu sosok yang paling mengenalnya sejak awal: Fernando Lopes, Presiden klub amatir Portugal, Uniao Tires.
Lopes meyakini bahwa Beto, yang sempat kesulitan beradaptasi usai didatangkan dari Udinese dengan mahar £26 juta, bisa menjadi solusi lini depan Manchester United yang tengah dibentuk ulang oleh pelatih anyar, Ruben Amorim.
Amorim sendiri disebut telah gagal mendatangkan sejumlah target utama, termasuk Viktor Gyokeres dari Sporting, Bryan Mbeumo milik Brentford, hingga Victor Osimhen dari Napoli.
Beto Bisa Jadi Jawaban Masalah MU
Namun menurut Lopes, jawaban dari kegagalan itu justru tak jauh dari Old Trafford — hanya sekitar 56 kilometer jauhnya, di Goodison Park.
“Semua orang menyangka Amorim akan mengejar Gyokeres karena pernah melatihnya di Sporting. Tapi Liga Inggris itu sangat berbeda dengan Liga Portugal,” kata Lopes dikutip The Sun.
“Di Inggris, permainan lebih cepat, fisikal, dan tim bertahan lebih kompak. Gyokeres akan kesulitan jika bermain sendirian di depan. Beto justru lebih cocok: kuat, tidak takut duel, dan bisa merepotkan bek lawan — asal diberi suplai bola yang cukup.”
Beto Bisa Cetak 20 Gol Semusim
Meski sempat tumpul di awal musim bersama Sean Dyche, hanya mencetak empat gol dalam 35 laga, performa Beto meningkat drastis ketika David Moyes kembali ke Everton. Dalam lima pertandingan di bawah Moyes, ia langsung mencetak empat gol dan mulai memperlihatkan potensi aslinya.
Lopes menegaskan bahwa karakter pekerja keras Beto telah terbentuk sejak di Uniao Tires — klub kecil tempat ia meniti karier dari level akar rumput.
“Beto punya semangat juang sejak kecil. Itu sudah jadi bagian dari dirinya,” lanjut Lopes.
“Kalau dia bermain di tim yang lebih ofensif seperti United dan mendapat suplai bola, saya yakin dia bisa cetak 20 gol semusim.”
Kembali ke Era Sir Alex Ferguson
Menurutnya, keberadaan Beto bisa membawa nuansa klasik ke lini serang Setan Merah. Di era kejayaan Sir Alex Ferguson, United dikenal tajam melalui bola mati dan striker bertipe kuat seperti Ruud van Nistelrooy atau Dimitar Berbatov.
Kini, seiring tren striker mungil dan ‘false nine’, tipe pemain seperti Beto justru langka — dan bisa jadi pembeda.
“Dia cepat, kuat, dan tak mudah dijatuhkan. Lawan harus melanggarnya untuk menghentikannya,” ujar Lopes.
“Saya tahu mungkin saya terdengar emosional, tapi saya yakin dia adalah pilihan paling efektif untuk United.”
Duet Ideal Matheus Cunha
Jika benar-benar direkrut, Beto bisa menjadi pasangan ideal bagi Matheus Cunha, rekrutan anyar Setan Merah senilai £62,5 juta.
Kombinasi fisik dan kecepatan keduanya diyakini mampu memberi warna baru dalam formasi serangan Amorim musim depan.
Kini tinggal menunggu apakah Amorim mau melirik sang 'mantan flop' yang diam-diam mulai bersinar kembali. Sebab bagi Lopes, Beto bukan hanya aset potensial — melainkan 'kartu as tersembunyi dalam strategi besar United yang baru.
Sumber: The Sun