Liputan6.com, Jakarta Buah mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki manfaat bagi kesehatan. Selain membantu menurunkan hipertensi juga kadar kolesterol tinggi atau hiperlipidemia.
"Pada hiperlipidemia (buah mengkudu) sangat membantu menurunkan kolesterol total, menurunkan LDL (low-density lipoprotein) dan menaikkan kolesterol baik," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) DR dr Inggrid Tania.
Meski memiliki manfaat bagi pasien kolesterol tinggi, Inggrid mengingatkan bahwa konsumsi buah mengkudu adalah pelengkap. Itu artinya tetap mengutamakan obat kolesterol maupun obat hipertensi yang sudah diresepkan oleh dokter Anda.
"Sampai saat ini mengkudu bukan sebagai obat utama atau pengobatan utama dari diabetes, hipertensi, asam urat, kolesterol," kata Inggrid menegaskan dalam live Instagram beberapa waktu lalu.
Inggrid juga mengingatkan bahwa mengonsumsi mengkudu maupun ekstrak mengkudu tidak boleh bersamaan waktunya dengan obat dari dokter. Ia menyarankan ada jeda sekitar satu hingga dua jam dari obat yang diresepkan dokter.
"Ada juga kepustakaan yang menyebut jeda 30 menit. Namun, saya memberikan saran 1-2 jam jarak antara penggunaan obat herbal, termasuk mengkudu, dengan obat medis atau konvensional," kata Inggrid.