Liputan6.com, Jakarta - Asteroid 2024 YR4 sempat memicu kekhawatiran awal tahun ini. Sebab, sejumlah astronom mengidentifikasi kemungkinan kecil batu luar angkasa tersebut bisa menabrak Bumi pada tahun 2032.
Dengan diameter antara 53 hingga 67 meter, asteroid ini cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota jika terjadi tabrakan langsung. Namun, setelah pengamatan lebih lanjut, ancaman itu disebut telah sirna.
Hal ini diketahui dari pantauan teleskop observatorium di Bumi maupun Teleskop Luar Angkasa James Webb. Disebutkan, probabilitas tabrakan dengan Bumi yang sempat mencapai 3 persen, kini telah dihapus.
Kendati demikian, seperti dikutip dari Popular Science, Kamis (3/7/2025), ancaman tersebut disebut beralih ke Bulan sebagai satelit Bumi.
Menurut Badan Antariksa Eropa, peluang asteroid 2024 YR4 menghantam permukaan Bulan pada 22 Desember 2032 kini mencapai sekitar 4 persen.
Kemungkinan ini pun disebut cenderung meningkat, sebelum nantinya asteroid tersebut kembali terlihat di orbit berikutnya pada pertengahan 2028.
Untuk itu, meski peluangnya tergolong kecil, para astronom disebut tidak bisa mengesampingkan adanya kemungkinan tersebut.
Dampak Tabrakan Asteroid
Meski ada potensi tabrakannya beralih ke Bulan, para astronom belum bisa memperkirakan dampak yang akan terjadi jika akibat peristiwa tersebut.
"Asteroid sebesar ini sangat jarang menghantam Bulan, dan lebih jarang lagi kita mengetahuinya sebelum kejadian," tutur Direktur Kantor Pertahanan Planet ESA Richard Moissl.
Moissl menjelaskan, dampak tabrakan asteroid 2024 YR4 ke Bulan kemungkinan besar akan membentuk kawah baru yang bisa terlihat dari Bumi menggunakan teleskop.
Namun, sejauh ini belum bisa dipastikan seberapa besar material yang akan terlontar ke luar angkasa, dan apakah ada kemungkinan sebagian serpihannya ditarik oleh gravitasi Bumi.
Tak hanya itu, para astronom menyebut kemungkinan skenario adanya kehancuran Bulan tak perlu dikhawatirkan.
ESA Rilis Foto Asteroid 2024 YR4 yang Sempat Ancam Bumi
Sebelumnya, Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) merilis foto asteroid 2024 YR4 yang sempat berpotensi menghantam bumi.
Gambar asteroid ini diambil menggunakan teleskop luar angkasa paling canggih milik NASA, James Webb Space Telescope (JWST).
Melansir laman Popular Science pada Senin (07/04/2025), gambar-gambar ini dirilis pada 2 April oleh ESA, menandai pencapaian baru dalam eksplorasi luar angkasa.
Meskipun foto yang dihasilkan hanya menunjukkan penampakan samar dari asteroid tersebut, ini adalah momen bersejarah karena 2024 YR4 merupakan objek terkecil yang pernah ditargetkan oleh JWST.
Asteroid ini juga salah satu benda luar angkasa terkecil yang ukuran diameternya berhasil diukur secara langsung.
Asteroid 2024 YR4 sempat mengundang kekhawatiran setelah para astronom mengumumkan adanya kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi pada tahun 2032.
Saat itu, peluang terjadinya tabrakan diperkirakan mencapai 3 persen. Namun, setelah dilakukan penghitungan ulang, peluang tersebut kini turun drastis menjadi sekitar 0,0017 persen.