Anggota Komisi I: Duta Besar AS hingga Negara Timur Tengah Jadi Perhatian DPR

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan nama-nama calon duta besar di beberapa negara sudah masuk ke pimpinan DPR. Namun dia mengaku belum mengetahui persis nama-nama yang diajukan.

“Kami hanya memberikan semacam rekomendasi penekanan-penekanan apa saja kepada para calon. Atau mungkin kalau calon itu tidak cocok, kami hanya menyarankan pindah tempat,” ujar Tb. Hasanuddin di kompleks parlemen Senayan pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Dia berujar bukan hanya duta besar negara Amerika Serikat saja yang menjadi perhatian, tetapi juga negara-negara lain yang berpengaruh terhadap kondisi geopolitik Indonesia. 

“Terutama negara-negara yang pertama sekarang ini secara geopolitik, misalnya urusan Timur Tengah itu harus mendapatkan fokus,” ujar Hasanuddin. “Ada juga dubes-dubes lain, kalau tidak salah Korea Utara. Kemudian yang belum ada itu mungkin Jepang dan beberapa negara.”

Hasanuddin kemudian menegaskan Indonesia harus menempatkan duta besar yang tepat, khususnya kepada negara yang memiliki hubungan timbal balik secara ekonomis.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama calon duta besar RI untuk Amerika Serikat akan dikirim ke DPR RI pada Rabu, 2 Juli 2025. Dasco mengatakan nama calon dubes untuk AS yang dikirim oleh menteri sekretaris negara akan diproses di Komisi I DPR RI yang membidangi urusan luar negeri.

“Satu nama. Besok biar Komisi I akan menjelaskan kepada pers terhadap duta besar negara sahabat yang dikirim oleh pemerintah kepada DPR,” kata Dasco di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.