Alasan Program Makan Bergizi Gratis Terhambat di Papua

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan sejumlah alasan program makan bergizi gratis terhambat di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua. Dadan mengatakan ada dua penyebab. "Jarang ada mitra mau masuk di Papua. Kemudian kami juga belum berkoordinasi secara intens dengan pemerintah daerah," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Dia mengestimasi, Papua membutuhkan 400 sampai 600 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk bisa menyukseskan penerimaan program unggulan Presiden Prabowo itu. Dengan setiap SPPG bertugas untuk melayani sekitar 3.000 penerima manfaat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, hingga saat ini baru ada 63 SPPG yang beroperasi di sana. Dadan berencana memanggil para kepala daerah dari Papua untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Pertemuan itu akan berlangsung di Jakarta pada akhir Juli nanti. "Jadi kami akan koordinasi di Jakarta dengan seluruh kepala daerah di Papua. Nanti kami akan menyusun strategi bagaimana percepatan makan bergizi di Papua mulai Agustus," ujarnya. 

Menurut Dadan, ada perbedaan signifikan dalam model kemitraan makan bergizi antara di daerah padat penduduk dan wilayah tertinggal, terdepan dan terluar, seperti Papua. Pembangunan SPPG di wilayah padat penduduk seperti di daerah Jawa masih bergantung dengan mitra. 

Rendahnya minat pengelolaan program makan bergizi gratis (MBG) di bumi Cendrawasih, Dadan menyebut pemerintah harus membangun fasilitas dapur secara langsung. "Kalau di daerah di mana afa agregasi penduduk, aglomerasi, itu pasti mitra. Tetapi di daerah-daerah terpencil, itu dana APBN yang masuk," tuturnya. 

Badan Gizi Nasional mengestimasi bahwa pada pekan pertama Juli 2025, total penerima manfaat MBG mencapai hampir 7 juta orang. "Ini sudah melebihi dari total penduduk Singapura,” kata  Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan dalam keterangan resmi, Ahad, 6 Juli 2025. 

Redy memerinci, total SPPG yang sudah beroperasi mencapai 1.873 unit. Pekan depan akan bertambah sebanyak 473 unit SPPG. Total sudah hampir mencapai 2.200 unit SPPG. Menurut Redy, BGN sedang mempercepat proses verifikasi mitra SPPG. Ada sekitar 4 ribu SPPG yang akan diverifikasi. BGN berharap dan menargetkan pada Agustus, yakni sebanyak 24 juta penerima manfaat dengan total 8 ribu SPPG bisa tercapai. 

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Read Entire Article