TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperpanjang durasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dari tiga hari menjadi lima hari. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, mengatakan, MPLS akan dimulai serentak di seluruh sekolah seperti dikutip dari Antara, Senin, 14 Juli 2025.
Abdul Mu'ti mengatakan, penambahan durasi MPLS supaya siswa baru lebih siap dan nyaman dengan lingkungan belajar yang baru. MPLS dirancang sebagai masa transisi siswa baru dalam mengenal fasilitas sekolah, cara belajar, serta menjalin relasi dengan guru dan teman sebaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ini diarahkan sebagai proses pembelajaran awal yang berorientasi pada kesejahteraan psikologis siswa. Adapun Mu’ti menyampaikan untuk kegiatan belajar-mengajar reguler baru akan dimulai pada pekan ketiga Juli.
Sejak 2016, program MPLS ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru. Program ini wajib diterapkan di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Sekolah diminta menghindari segala bentuk perpeloncoan, intimidasi, atau aktivitas tak mendidik. Alih-alih kekerasan simbolik, kegiatan MPLS kini berlandaskan prinsip menyenangkan, edukatif, aman, dan mendorong keterlibatan aktif siswa.
Adapun lima fungsi penting MPLS yang dimaksud diantaranya:
- Meredakan Kecemasan Siswa Baru: Lingkungan baru kerap membuat siswa merasa cemas. MPLS membantu mereka mengenali ritme sekolah secara bertahap.
- Mengenal Fasilitas Sekolah: Siswa akan diajak mengenal ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, hingga ruang olahraga.
- Menumbuhkan Kekompakan: Interaksi dengan teman baru dan guru menjadi momen awal membangun solidaritas.
- Mengenalkan Kultur dan Nilai Sekolah: MPLS juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai dan norma sekolah sebagai pedoman berperilaku.
- Menginformasikan Orang Tua: Orang tua turut mendapat pembekalan seputar kebijakan, program, dan jadwal kegiatan sekolah.
Cek Kesehatan Gratis
Tak hanya MPLS, pemerintah juga menyiapkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa. Program ini akan digelar mulai 1 Agustus 2025 dan menyasar seluruh pelajar di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kementerian Agama.
"Sambil nanti pendataan dan yang kita perkirakan (Cek Kesehatan Gratis) dapat dimulai pada bulan Agustus. Tujuan dari program ini untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa. Nah mereka yang tidak sehat tentu nanti akan ada tindak lanjut dengan Puskesmas," kata Mu’ti.
Adinda Alya Izdihar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Setelah Efisiensi, Defisit Anggaran Malah Membesar