Alasan MUI Kaji Fatwa Haram Sound Horeg hingga Komentar Wagub Jatim Emil Dardak

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena sound horeg menjadi sorotan setelah Pondok Pesantren (Ponpes) Besuk, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menggelar Forum Satu Muharram 1447 H pada 26 sampai 27 Juni 2025. Anggota forum itu menyepakati fatwa haram terhadap fenomena hiburan keliling bernama sound horeg.

Fatwa tersebut didasarkan pada hasil Bahtsul Masail yang digelar oleh para kiai dan santri. Rektor Ma'had Aly Ponpes Besuk sekaligus Rais Syuriah PBNU Muhib Aman Ali menuduh fenomena sound horeg semakin meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur, seperti Pasuruan dan Malang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan sound horeg tersebut mengganggu dan menyakiti orang lain lantaran suara yang ditimbulkan sangat keras.  Selain itu, sound horeg diputuskan haram karena mengandung kemungkaran. Menurut Muhib, banyak aktivitas dalam pertunjukan sound horeg yang melanggar syariat Islam, seperti joget tak senonoh, pergaulan bebas, hingga konsumsi minuman keras.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) memahami hasil forum tersebut. Bagi Asrorun, fatwa itu mencegah berbagai dampak buruk dari pertunjukan sound horeg. Sound horeg merupakan pertunjukan yang menampilkan musik dari sound sistem dengan ukuran sangat besar.

"Fatwa itu bersifat kontekstual untuk kepentingan kemaslahatan, "ujar dia saat dalam keterangan tertulis WhatsApp, Kamis, 10 Juli 2025.

Asrorun berpendapat bahwa pertunjukan itu menganggu masyarakat dari sisi kesehatan. Suara yang diaktifkan, menurut dia, di luar batas normal kebisingan. Selain itu, dia menduga pertunjukan sound horeg bersamaan dengan aktivitas meminum minuman keras. 

Asrorun belum menjawab peluang MUI untuk melakukan kajian dari fatwa haram sound horeg itu. Asrorun belum membalas kembali pesan Tempo mengenai itu. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang membahas penyusunan regulasi terkait penggunaan sound horeg. Ia mengatakan pembahasan regulasi dilakukan secara lintas sektor guna merespons aspirasi publik yang menghendaki adanya ketertiban terhadap penggunaan perangkat audio berdaya besar di ruang publik.

“Sedang digodok, tidak didiamkan. Kita tunggu dari seluruh pihak yang terkait. Karena ini menjadi aspirasi masyarakat, tentu tidak didiamkan,” kata Emil Dardak dikutip Antara, Rabu, 9 Juli 2025. 

Ia menilai, fenomena sound horeg tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena berpotensi memicu konflik sosial apabila tidak ditangani secara bijaksana. Pemprov Jatim, lanjut Emil, berupaya mencari jalan tengah agar dapat melindungi semua pihak, baik masyarakat yang merasa terganggu maupun pelaku hiburan jalanan yang menggantungkan penghidupannya pada aktivitas tersebut.

Apa itu Sound Horeg?

Sound horeg adalah istilah yang populer di kalangan komunitas musik dan penggemar sound system, terutama di Jawa Timur. Istilah ini sering merujuk pada jenis suara atau gangguan audio yang sering ditemukan pada acara musik atau pertunjukan yang menggunakan sistem suara.

Sound horeg merupakan sebutan untuk perangkat sound system berukuran besar yang membunyikan musik secara menggelegar. Sound horeg banyak digemari masyarakat lantaran menyajikan hiburan musik secara gratis.

Radius Setiyawan, dosen kajian media dan budaya Universitas Muhammadiyah Surabaya, memandang dua hal terhadap sound horeg. “Sebagai ekspresi budaya populer, ia tetap punya nilai artistik dan potensi kreatif. Tapi, ketika tidak dibarengi dengan edukasi, regulasi, dan sensitivitas sosial, ia bisa menjadi bentuk gangguan sosial alih-alih sarana hiburan,” katanya, menurut situs web Universitas Muhammadiyah Surabaya. Radius mafhum volume yang ekstrem menjadi keluhan utama masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk, dekat rumah ibadah, atau pada malam hari. 


Putri Safira Pitaloka, Hendrik Yaputra,
dan Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article