Aktivis Nilai Polusi Udara Jakarta Sudah Masuk Fase Kronis

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis lingkungan menilai polusi udara di Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki fase kronis. Selama sepuluh tahun terakhir, kata mereka, kualitas udara Jakarta berada dalam kategori tidak sehat dengan konsentrasi tahunan PM2.5 mencapai 46,1 mikrogram per meter kubik, lebih dari tiga kali lipat batas aman nasional.

Mereka menganggap kondisi ini sudah darurat. "Polusi udara di Jakarta sudah masuk kategori tidak sehat selama sepuluh tahun terakhir, dan ini bukan lagi situasi yang bisa dianggap wajar," kata Koordinator Aliansi Udara Bersih dan Jaringan Rebut Kembali Langit Biru Amalia S. Bendang kepada Tempo, Selasa, 8 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia merujuk data Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mencatat rata-rata konsentrasi tahunan polutan PM2.5 sebesar 46,1 mikrogram per meter kubik, lebih dari tiga kali lipat ambang batas baku mutu udara ambien nasional sebesar 15 mikrogram per meter kubik. Menurut Amalia, kondisi ini mencerminkan krisis udara yang sudah kronis dan belum ditangani serius oleh pemerintah.

PM2,5 adalah partikel yang mengambang di udara dengan ukuran diameter 2,5 mikrometer atau kurang. Karena berukuran mikro, partikel tersebut dapat terserap ke aliran darah saat bernapas dan mengakibatkan berbagai penyakit, termasuk serangan asma hingga kerusakan jaringan paru-paru.

Amalia mengatakan bahwa pencemaran udara sudah kronis. Ia merujuk data Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta serta laporan UNEP tahun 1992. "Laporan itu menyebut Jakarta sebagai kota ketiga paling tercemar di dunia setelah Mexico City dan Bangkok. Tapi sayangnya, sampai hari ini, kondisi udara kita justru makin memburuk dan belum ada perubahan signifikan dari sisi pengendalian sumber pencemarnya," ujar Amalia.

Adapun Saibtullah Kadir dari Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menyebut krisis udara bersih sebagai persoalan sosial. "Udara bersih adalah hak paling dasar setiap manusia. Tapi dengan kualitas udara Jakarta yang sering melebihi bahkan lima kali lipat standar WHO, seakan-akan sudah wajar kalau kita masuk nominasi ibu kota terpolusi dunia," kata Saibatullah kepada Tempo pada Senin, 7 Juli 2025.

Ia menyoroti distribusi BBM berkadar sulfur tinggi sebagai akar masalah. "Bensin dengan kadar sulfur 500 ppm dan solar hingga 3500 ppm masih digunakan. Padahal, teknologi kendaraan sekarang butuh BBM maksimal 50 ppm sesuai standar Euro 4–6," kata Saibatullah.

Saibtullah juga menyoroti pertumbuhan kendaraan Jakarta yang melonjak 5,27 kali lipat sejak 2005. "Lebih dari 70 persen kendaraan di Jakarta adalah kendaraan usang yang belum memenuhi standar emisi gas buang," ujar dia.

Menurutnya, perbaikan kualitas udara tidak bisa dilakukan parsial. "Persebaran polusi itu sulit dikontrol, tapi penggunaannya bisa. Penetapan standar produksi dan distribusi BBM yang ketat adalah langkah konkret yang bisa dimulai sekarang," ujar dia.

Tingginya paparan polusi udara secara terus-menerus ini, telah membawa dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. "ISPA di Jakarta mencapai 2,7 juta kasus. Asma 1,4 juta. Pneumonia 373 ribu. Bronchopneumonia 214 ribu. Kanker nasofaring 20 ribu kasus, dengan 13 ribu kematian," ujarnya, mengutip data tahun 2022. Ia menambahkan, pencemaran udara juga berdampak pada meningkatnya kasus jantung iskemik, gagal ginjal, hipertensi, hingga tremor, sehingga menimbulkan beban kesehatan serius bagi masyarakat.

Adapun, Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kandungan konsentrasi partikulat (PM2,5) udara Jakarta pada 3 Juli 2025 pernah mencapai 70,7 mikrogram per meter kubik udara (µg/m³). Jumlah itu jauh melebihi rekomendasi rata-rata udara sehat tahunan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 µg/m³.

Ada beberapa sumber utama meningkatnya kandungan PM2,5 di kota-kota besar seperti Jakarta. Menurut laporan penelitian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta yang bekerja sama dengan Vital Strategies pada 2020, beberapa sumber polutan utama di antaranya pembakaran batu bara, pembakaran terbuka, dan asap knalpot kendaraan.

Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta: Mengapa Tak Kunjung Pergi

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article