INFO NASIONAL – PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI meraih penghargaan kategori Komitmen Unggul dalam Kepemimpinan dan Implementasi Strategi ESG – Sektor Infrastruktur dalam ajang Anugerah ESG 2025 yang diselenggarakan IDX Channel, Jumat, 4 Juli 2025 di Main Hall - Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Penghargaan ini menjadi wujud nyata dari keberhasilan dan komitmen ADHI dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
“Penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus bukti bahwa transformasi berkelanjutan yang dilakukan ADHI berada di jalur yang tepat,” kata Manager Corporate Communication Adhi Karya, Aan Susanto yang hadir dalam ajang penghargaan ini.
Anugerah ESG merupakan bagian dari rangkaian acara IDX Channel ESG Summit 2025, yang mencakup konferensi, workshop, dan sesi penganugerahan. Acara ini bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip ESG di Indonesia secara menyeluruh, sesuai dengan standar regulasi nasional dan praktik global terbaik.
Dalam ajang ini, ADHI mengangkat program berjudul “Keberhasilan Menjalankan Strategi ESG Terintegrasi yang Berdampak”. Pemaparan materi program langsung disampaikan oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, Direktur Operasi I ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Manajemen Risiko dan Kesisteman ADHI Yan Arianto. Program ini kemudian dinilai berdasarkan lima aspek utama, yaitu Strategy & Policy, Leadership Commitment, ESG Performance, Stakeholder Participation, dan ESG Reporting.
Sebagai BUMN konstruksi nasional, ADHI terus membangun portofolio bisnis yang sehat, tangguh, dan bertanggung jawab melalui inisiatif keberlanjutan seperti ADHI Green, ADHI Environment, ADHI Sosial, dan ADHI Governance. Program-program tersebut menjadi landasan dalam mewujudkan operasional yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. “Manajemen ADHI berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam setiap strategi dan proses bisnis perusahaan,” kata Aan Susanto. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini