Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengingatkan bahaya kontaminasi pada makanan termasuk helaian rambut.
Tak jarang, saat memasak atau mengolah makanan ada rambut yang jatuh tanpa sengaja dan menjadi kontaminasi dalam hidangan.
Cemaran benda asing dalam makanan seperti serpihan kaca, potongan logam, plastik, kayu, bahkan rambut yang secara tidak disengaja bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena dapat melukai saluran cerna atau menyebabkan tersedak.
“Ini bisa melukai saluran cerna atau menyebabkan tersedak,” mengutip Instagram @bpom_ri, Senin (30/6/2025).
Selain cemaran fisik, makanan juga berisiko tercemar kontaminasi kimia. Ini dapat berasal dari pestisida, logam berat, atau bahkan tambahan pangan berlebihan.
“Efeknya alergi, kerusakan organ, bahkan risiko kanker.”
Tak henti di situ, jika makanan tak diolah dan disimpan dengan baik, maka risiko selanjutnya adalah risiko biologis.
“Pangan dapat terkontaminasi secara biologis oleh bakteri, virus, atau parasit. Contohnya Salmonella, E.coli, dan Listeria. Akibatnya bisa keracunan makanan hingga infeksi serius.”
BPOM Surakarta melakukan pengawasan terhadap program makan bergizi gratis di Solo. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi makanan tak layak konsumsi di program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut.