Liputan6.com, Jakarta Daun saga dikenal sebagai tanaman herbal dengan beragam khasiat bagi kesehatan. Salah satu manfaat daun saga yang paling populer adalah kemampuannya meredakan sakit tenggorokan secara alami. Tak heran, daun ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Selain itu, manfaat daun saga juga mencakup sifat antiradang dan antibakteri. Kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin membuat daun ini efektif dalam membantu melawan infeksi ringan.
Dengan sifat antioksidan yang cukup tinggi, manfaat daun saga turut membantu menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsinya secara tepat dapat menjadi solusi herbal yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat daun saga lengkap, Rabu (23/7/2025).
Manfaat Daun Saga
Menurut Tri Rumanti (2023) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Indonesian Journal of Health Science Volume 4 No.3, 2024, saga rambat yang memiliki nama latin Abrus Precatorius Linn merupakan tanaman merambat yang tumbuh liar di hutan, kebun, ataupun dengan sengaja ditanam pada pekarangan rumah. Tanaman saga rambat tumbuh dengan ketinggian sekitar 300-1000 m.
Tanaman ini memiliki banyak khasiat, bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya. Selain daun, bagian lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah kulit, batang, dan bijinya. Namun biji saga rambat bersifat racun, oleh karena itu seringkali pemanfaatannya hanya sebagai hiasan saja.
1. Mengobati Sariawan
Daun saga dikenal luas sebagai obat herbal alami untuk mengatasi sariawan. Kandungan saponin di dalamnya berfungsi sebagai agen antiinflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan luka atau peradangan di rongga mulut. Selain itu, terdapat zat bernama polygalacturomic acid yang memiliki sifat antimikroba, sehingga mampu melawan bakteri penyebab infeksi dan mempercepat proses pemulihan jaringan yang rusak. Penggunaan daun saga sebagai obat kumur alami atau dikunyah langsung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan sariawan secara alami.
2. Meredakan Batuk dan Pilek
Manfaat daun saga juga mencakup pengobatan untuk gangguan saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Kandungan ekspektoran di dalamnya membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir (dahak), sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lega. Selain itu, daun saga memiliki efek antitusif, yaitu kemampuan untuk menekan refleks batuk melalui kerja pada sistem saraf pusat. Kombinasi ini menjadikan daun saga sebagai alternatif alami yang efektif untuk mengatasi batuk berdahak maupun batuk kering, serta meringankan gejala pilek yang mengganggu.
3. Menurunkan Demam
Senyawa antipiretik dalam daun saga memiliki efek penurun panas tubuh. Ini membuat daun saga bermanfaat bagi penderita demam, terutama jika disertai batuk dan flu. Dalam praktik pengobatan tradisional, daun saga sering direbus dan air rebusannya diminum sebagai ramuan alami untuk menurunkan suhu tubuh. Efeknya bekerja dengan membantu tubuh mengatur ulang suhu melalui mekanisme pengeluaran panas seperti keringat, sehingga memberikan rasa lega saat mengalami demam ringan hingga sedang.
Manfaat Daun Saga
Menurut Bhatiaet al., (2013) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, Vol. 8(2): 169-178, Juni 2023, selain untuk mengobati sariawan dan sakit gigi, daun saga rambat juga diketahui berkhasiat untuk mengobati penyakit peradangan, rematik, sakit kepala, dan sakit perut. Selain itu, masih banyak jenis penyakit lain yang telah dilaporkan dapat disembuhkan oleh tanaman saga rambat.
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Dalam pengobatan tradisional Afrika Timur dan Asia, daun saga digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti sakit perut, maag, dan diare. Kandungan antibakteri dan antioksidan dalam daun ini membantu melawan mikroorganisme penyebab infeksi pada saluran cerna serta melindungi lapisan lambung dari iritasi. Beberapa komponen bioaktif juga bekerja sebagai antispasmodik, membantu meredakan kejang otot perut yang sering menjadi penyebab nyeri dan ketidaknyamanan.
5. Menstabilkan Gula Darah
Daun saga menyimpan potensi besar dalam mendukung pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Senyawa seperti flavonoid dan alkaloid yang ada di dalamnya diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki metabolisme glukosa, dan membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Studi praklinis menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun saga dapat memberikan efek antidiabetik yang signifikan, meskipun masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan keamanannya pada manusia.
6. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Daun saga kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan terpenoid, yang dapat membantu menjaga elastisitas dan fungsi pembuluh darah. Senyawa ini berperan dalam mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) yang merupakan penyebab utama penyumbatan pembuluh darah. Dengan mengurangi risiko plak pada arteri, daun saga berpotensi mendukung penurunan tekanan darah tinggi dan menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Manfaat ini membuatnya relevan sebagai bagian dari pencegahan penyakit kardiovaskular.
Manfaat Daun Saga
Daun saga termasuk dalam kategori tanaman obat. Mengutip buku berjudul Tanaman Obat (2023) oleh Dhany Ardyansyah, tanaman obat secara umum dapat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian, seluruh dan atau eksudat (isi sel) tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan tanaman obat atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal.
7. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C dan senyawa antibakteri yang terkandung dalam daun saga menjadikannya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C mendukung produksi sel darah putih dan memperkuat fungsi imun secara keseluruhan. Di sisi lain, sifat antimikroba dari senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid membantu melawan patogen ya...