Liputan6.com, Jakarta Di balik kulitnya yang berbulu dan tampak eksotis, buah rambutan menyimpan segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Buah tropis ini tak hanya populer di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, tetapi juga mulai dikenal luas di negara-negara Barat berkat rasa manisnya yang menyegarkan dan kandungan gizinya yang kaya.
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sering dibandingkan dengan buah leci atau lengkeng karena berasal dari famili yang sama. Namun, rambutan memiliki ciri khas kulit merah berbulu yang mudah dikenali. Daging buahnya berwarna putih bening dan memiliki rasa manis yang mirip dengan anggur, membuatnya cocok dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Selain kenikmatannya, rambutan ternyata memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan. Dari memperkuat sistem imun hingga membantu pencernaan, buah ini pantas mendapat tempat istimewa dalam pola makan sehat harian. Barikut ulasan Liputan6.com tentang manfaat rambutan dan kandungan nutrisinya berdasarkan berbagai sumber, Kamis (24/7/2025).
1. Menjaga Sistem Imun Tubuh
Rambutan kaya akan vitamin C, sebuah antioksidan kuat yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Menurut laman WebMD dan Healthline, konsumsi rambutan dapat membantu tubuh melawan infeksi, baik dari virus maupun bakteri. Vitamin C juga mempercepat proses penyembuhan luka dan membantu pembentukan kolagen dalam tubuh.
Lebih lanjut, ekstrak dari kulit dan biji rambutan, berdasarkan studi dari PMC (2023), menunjukkan aktivitas antimikroba yang potensial. Zat ini dapat membantu menghentikan replikasi virus serta menekan pertumbuhan bakteri berbahaya.
2. Sumber Antioksidan yang Kaya
Selain vitamin C, rambutan mengandung beragam senyawa antioksidan lain seperti beta-karoten, polifenol, dan flavonoid. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Penelitian oleh Muhammad Afzaal dkk. (2023) juga menunjukkan bahwa ekstrak dari kulit rambutan mengandung senyawa corilagin dan ellagic acid, yang memiliki efek antikanker dan antiinflamasi.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Rambutan mengandung serat larut dan tidak larut yang berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Menurut Healthline, serat juga dapat mengurangi gejala diare dan membantu usus menyerap nutrisi secara lebih efisien. Kandungan serat dalam rambutan juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah namun tinggi serat dan air, rambutan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Satu cangkir rambutan (190 gram) hanya mengandung sekitar 125 kalori dan memiliki kadar air yang tinggi, sehingga cocok dijadikan camilan sehat dalam program diet.
Selain itu, kandungan mikronutrien dalam rambutan juga membantu metabolisme tubuh berjalan dengan optimal.
5. Menyehatkan Jantung
Beberapa studi awal, seperti yang dilaporkan oleh WebMD, menunjukkan bahwa rambutan berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Kandungan kalium dalam rambutan juga membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
Rambutan mengandung vitamin B kompleks seperti B1, B2, B3, dan B5, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin B5, misalnya, diperlukan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan kulit serta saraf.
7. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Buah rambutan mengandung folat, yaitu vitamin B9 yang sangat penting selama masa kehamilan. Folat membantu proses pembentukan DNA dan pembelahan sel, serta mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Kandungan Nutrisi Rambutan
Rambutan mengandung beragam nutrisi penting dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada bagian buahnya (daging, kulit, dan biji). Berikut adalah ringkasan kandungan nutrisinya:
Kandungan Nutrisi Daging Buah Rambutan per 100g:
- Kalori: 68–125 kkal
- Karbohidrat: 31 g
- Protein: 0.8–1.6 g
- Lemak: <1 g
- Serat: ~1.3 g
- Vitamin C: 21.5–49.5 mg
- Kalsium: 9.5 mg
- Zat Besi: 0.6 mg
- Kalium: 324.9 mg
- Tembaga: ~19% dari kebutuhan harian
- Mangan: ~10% dari kebutuhan harian
Kandungan Nutrisi Kulit dan Biji:
- Kulit: mengandung flavonoid, polifenol, corilagin, dan geraniin
- Biji: mengandung protein (10–16%), lemak (18–39%), dan asam lemak seperti oleat dan stearat
Perlu diingat bahwa kulit dan biji rambutan tidak disarankan untuk dikonsumsi mentah, karena mengandung zat yang berpotensi toksik. Namun, biji rambutan yang dipanggang secara tradisional dapat dikonsumsi dalam budaya tertentu.
FAQ Seputar Rambutan
1. Apakah kulit dan biji rambutan bisa dimakan?
Tidak. Meski beberapa sumber menyebutkan biji bisa dikonsumsi setelah dipanggang, secara umum biji dan kulit rambutan mengandung zat beracun dan tidak aman untuk dikonsumsi mentah.
2. Apakah rambutan aman dikonsumsi ibu hamil?
Ya, daging buah rambutan aman untuk ibu hamil dan bahkan bermanfaat karena mengandung folat, vitamin C, dan zat besi. Namun, tetap konsumsi dalam jumlah wajar.
3. Bagaimana cara memilih rambutan yang matang?
Pilih rambutan dengan kulit berwarna merah cerah dan duri halus yang masih segar. Hindari buah yang terlalu cokelat atau kering.
Ya. Karena rendah kalori dan tinggi serat, rambutan bisa membantu menekan rasa lapar lebih lama dan cocok sebagai bagian dari diet sehat.
5. Bagaimana cara mengonsumsi rambutan?
Rambutan bisa dimakan langsung, ditambahkan ke salad buah, dijadikan jus, es krim, selai, atau bahkan sorbet. Hindari mengunyah bagian bijinya.
Daftar Rujukan
- WebMD. Health Benefits of Rambutan.
- Healthline. Rambutan Health Benefits and Nutritional Facts.
- PMC. Nutritional, pharmaceutical, and functional aspects of rambutan in industrial perspective (2023).