Liputan6.com, Jakarta Ambeien atau wasir adalah kondisi medis akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus. Untuk mencegah gangguan yang lebih parah, penting mengenali tanda-tanda ambeien sejak awal.
Beberapa tanda-tanda ambeien yang umum meliputi rasa sakit saat buang air besar, munculnya benjolan di sekitar anus, dan pendarahan ringan. Gejala ini bisa terasa ringan tapi mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan mengenali tanda-tanda ambeien, penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, menjaga pola makan tinggi serat dan menghindari duduk terlalu lama bisa membantu mencegah kondisi ini memburuk.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tanda tanda ambeien, Minggu (27/7/2025).
Tanda-Tanda Ambeien
Menurut Simadibrata (2014) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 131 – 138, Mei 2020, hemoroid atau yang dikenal sebagai wasir/ambeiyen merupakan kondisi peradangan dan melebarnya pembuluh darah vena di sekitar anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis. Menurut Ulima (2012), pleksus hemoroidalis terdiri dari vena dan arteri yang fungsinya sebagai katup pada sfingter ani untuk bekerja
1. Perdarahan Saat Buang Air Besar (BAB)
Salah satu tanda-tanda ambeien yang paling sering terjadi adalah keluarnya darah saat buang air besar. Darah biasanya berwarna merah cerah dan dapat terlihat menetes atau melapisi permukaan feses. Kondisi ini umumnya menjadi gejala awal yang paling mudah dikenali oleh penderita. Pada ambeien internal, perdarahan bisa terjadi tanpa rasa sakit, karena area rektum bagian dalam tidak memiliki banyak saraf nyeri. Meski tampak ringan, perdarahan ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menandakan adanya luka pada pembuluh darah yang membengkak. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan anemia ringan hingga berat.
2. Nyeri dan Ketidaknyamanan di Area Anus
Nyeri di sekitar anus merupakan tanda-tanda ambeien lainnya yang kerap dirasakan, terutama saat duduk dalam waktu lama atau setelah buang air besar. Tingkat nyeri bisa bervariasi tergantung dari jenis ambeien, apakah internal atau eksternal. Pada ambeien eksternal, nyeri cenderung lebih kuat karena terdapat kemungkinan terbentuknya pembekuan darah (trombosis) di dalam benjolan. Selain rasa sakit, penderita juga mungkin mengalami ketidaknyamanan seperti perih atau sensasi terbakar yang mengganggu aktivitas harian.
3. Munculnya Benjolan di Anus
Benjolan kecil di sekitar lubang anus juga termasuk tanda-tanda ambeien yang cukup jelas. Benjolan ini bisa terasa lunak atau keras, dan umumnya menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama saat duduk. Pada kasus ambeien internal, benjolan bisa keluar dari anus saat mengejan keras—kondisi ini disebut prolaps. Jika benjolan bisa dimasukkan kembali, biasanya belum terlalu parah. Namun, jika benjolan tetap di luar dan terasa nyeri atau membiru, maka kemungkinan sudah terjadi komplikasi seperti trombosis yang perlu segera ditangani secara medis.
Tanda-Tanda Ambeien
Menurut Kasron & Susilawati (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 15 Nomor 4 Tahun 2020, hemoroid memiliki faktor risiko yang cukup banyak antara lain kurangnya mobilisasi, konstipasi, cara buang air besar yang tidak benar, kurang minum, kurang memakan makanan berserat (sayur dan buah), faktor genetika, kehamilan, penyakit yang meningkatkan tekanan intraabdomen (tumor abdomen, tumor usus), dan sirosis hati.
Berikut ini tanda-tanda ambeien lainnya yang perlu diketahui:
4. Gatal, Rasa Mengganjal, dan Keluarnya Lendir dari Anus
Iritasi di sekitar anus sering menyebabkan rasa gatal yang tak kunjung hilang. Gatal ini bisa diperparah oleh kelembapan atau keluarnya lendir dari anus, yang merupakan tanda-tanda ambeien lanjut. Selain itu, penderita juga kerap merasakan sensasi mengganjal atau seperti tidak tuntas saat buang air besar. Hal ini terjadi karena pembesaran pembuluh darah yang menekan saluran anus. Bila tidak segera diatasi, rasa gatal dan lendir yang keluar dapat menyebabkan infeksi sekunder atau dermatitis.
5. Sulit atau Tidak Nyaman Saat Duduk
Penderita ambeien, terutama jenis eksternal, sering mengalami kesulitan untuk duduk dalam waktu lama. Tekanan dari permukaan keras dapat menekan benjolan ambeien dan menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa. Ini adalah salah satu tanda-tanda ambeien yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang bekerja dalam posisi duduk. Menggunakan bantal khusus berbentuk donat atau mengubah posisi duduk dapat membantu meringankan gejalanya sementara waktu.
6. Perasaan Tidak Tuntas Setelah BAB
Perasaan seperti belum selesai buang air besar meskipun sudah melakukannya adalah tanda-tanda ambeien yang sering tidak disadari. Kondisi ini disebabkan oleh benjolan atau pembengkakan di rektum yang menekan jalur keluarnya feses. Sensasi ini bisa menimbulkan dorongan untuk terus mengejan, yang justru memperparah kondisi ambeien. Jika perasaan ini muncul berulang kali, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya dan mencegah kondisi semakin parah.
Penyebab Ambeien
1. Terlalu Sering Mengejan saat BAB
Salah satu penyebab ambeien paling umum adalah kebiasaan mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Tekanan berlebih di area rektum dan anus dapat menyebabkan pembuluh darah di sana membengkak, sehingga memicu terbentuknya benjolan ambeien. Hal ini sering kali berkaitan dengan sembelit kronis atau feses yang terlalu keras.
2. Duduk Terlalu Lama
Terlalu lama duduk, terutama di permukaan keras atau tanpa bergerak, bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Kebiasaan ini berisiko memperlambat sirkulasi darah dan menyebabkan pembuluh darah melebar atau membengkak, yang menjadi awal mula terbentuknya ambeien.
3. Kekurangan Serat dalam Pola Makan
Pola makan rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Jika tubuh kekurangan serat, feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Ini membuat s...