6 Cara Aman Konsumsi Antibiotik, BPOM: Penggunaannya Harus Tepat!

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan soal cara aman dalam mengonsumsi antibiotik.

“Antibiotik penting, tapi penggunaannya harus tepat agar efektif dan hindari resistensi,” mengutip unggahan Instagram @bpom.jakarta, Senin (7/7/2025).

BPOM pun menjelaskan enam cara umum konsumsi antibiotik sebagai berikut:

Harus Sesuai Resep

Selalu minum antibiotik sesuai resep dokter. Jangan kurangi atau tambah dosisnya tanpa arahan dokter.

Habiskan Obat

Walau sudah merasa baikan, tetap habiskan antibiotik sesuai anjuran karena bakteri bisa jadi belum sepenuhnya hilang.

Jangan Pinjam Antibiotik Orang Lain

BPOM tak menyarankan untuk meminjam antibiotik orang lain karena belum tentu cocok. Hindari pula memberikan atau meminjamkan antibiotik pribadi kepada orang lain.

Waspada Efek Samping Antibiotik

Perhatikan efek samping antibiotik seperti mual dan diare. Konsultasikan ke dokter jika mengganggu.

Antibiotik Bukan untuk Virus

Antibiotik hanya ampuh melawan bakteri, bukan virus. Maka dari itu, hindari konsumsi antibiotik untuk obati flu dan pilek.

Gunakan Antibiotik secara Bijak

Gunakan antibiotik secara bijak sesuai resep. Habiskan obat yang diberikan dokter dan ingat bahwa antibiotik hanya untuk infeksi bakteri.

Penggunaan yang tidak tepat malah bisa membuat kuman jadi kebal antibiotik.

Kesalahan Orangtua Saat Beri Antibiotik pada Anak

Edukasi soal pemberian antibiotik yang tepat menjadi penting lantaran masih banyak orangtua yang salah dalam memberikan antibiotik pada anak.

Menurut dokter spesialis anak konsultan, Profesor Edi Hartoyo, beberapa kesalahan orangtua dalam memberi antibiotik pada anak di antaranya:

Meminta Antibiotik tanpa Diagnosis Jelas

Edi bercerita, orangtua kerap datang ke praktik dokter dan tiba-tiba minta diresepkan antibiotik tanpa tahu apakah anaknya memang butuh antibiotik atau tidak.

“Baru masuk ruang praktik dokter lalu sudah minta diresepkan antibiotik. Itu banyak," kata Edi Hartoyo menjawab pertanyaan Health Liputan6.com.

"Artinya, sebelum dokter memutuskan anak tersebut butuh antibiotik atau enggak itu sudah meminta duluan," tambahnya.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Jadi, dokter tidak akan meresepkan antibiotik bila penyebab sakit karena virus atau parasit.

Terpengaruh Informasi yang Salah

Kesalahan berikutnya seputar penggunaan antibiotik, banyak orangtua yang mengambil kesimpulan sendiri berdasarkan informasi dari media atau pengalaman pribadi dan orang lain. Misalnya, menduga infeksi seperti pneumonia hanya bisa sembuh dengan obat tertentu.

Tidak Mengikuti Jadwal dan Dosis dari Dokter

Pria yang menjabat sebagai Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI itu juga menyampaikan bahwa ada juga orangtua yang tidak mengikuti jadwal dan dosis antibiotik sesuai dengan yang diresepkan dokter.

"Ada antibiotik yang diresepkan 3 kali sehari tapi hanya diberikan 1-2 kali karena anak menolak. Ya hal itu kan mengurangi (manfaat obat)," lanjut Edi.

Dokter Tak Sembarangan Beri Resep Antibiotik

Edi menambahkan, ketika dokter meresepkan obat antibiotik kepada seorang pasien, maka pasti ada pertimbangan medis yang kuat.

Orangtua bisa berdiskusi dengan dokter mengenai penyakit anak dan alasan pemberian antibiotik.

"Orangtua juga perlu dijelaskan tentang antibiotik jenis apa yang didapat, berapa banyak, bagaimana cara pemberian karena ada ya antibiotik yang dikonsumsi dalam perut kosong tapi ada juga yang harus sesudah makan atau tidak dalam perut kosong," katanya.

Read Entire Article