Liputan6.com, Jakarta Psikopat merupakan gangguan kepribadian kompleks yang didiagnosis berdasarkan pola perilaku, emosional, dan interpersonal yang menyimpang, bukan sekadar preferensi makanan. Namun, beberapa studi ilmiah telah mengeksplorasi korelasi antara kebiasaan makan atau preferensi rasa tertentu dengan ciri-ciri kepribadian yang dikenal sebagai 'Dark Triad', meliputi psikopati, narsisme, dan Machiavellianisme.
Artikel ini akan mengulas beberapa ciri-ciri yang ditemukan dalam studi tersebut, yang mengaitkan kebiasaan makan dengan kecenderungan psikopat. Penting untuk diingat bahwa korelasi ini tidak berarti adanya hubungan sebab-akibat langsung, dan menyukai makanan tertentu tidak secara otomatis menjadikan seseorang seorang psikopat.
Preferensi Kuat Terhadap Rasa Pahit
Salah satu korelasi yang paling sering dibahas dalam studi adalah hubungan antara preferensi rasa pahit dengan kecenderungan kepribadian antisosial dan sadistik. Sebuah penelitian dari University of Innsbruck, Austria, yang melibatkan 953 partisipan asal Amerika Serikat, menemukan kaitan ini.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite ini menunjukkan bahwa individu yang menyukai makanan dan minuman pahit seperti kopi hitam, cokelat hitam, dan minuman beralkohol tertentu (misalnya, gin dan tonik) cenderung memiliki kecenderungan perilaku sadis yang lebih tinggi.
Penelitian lain oleh Sagioglou dan Greitemeyer juga memperkuat temuan ini, menunjukkan korelasi positif antara preferensi rasa pahit dan sifat kejam. Makanan dan minuman pahit yang disebutkan dalam penelitian ini meliputi kopi, lobak, bir, air tonik. Studi ini juga mencatat bahwa 'supertasting', yaitu peningkatan kepekaan terhadap rasa pahit, berkaitan dengan tingkat emosi yang lebih tinggi pada manusia.
Pola Makan Tidak Terkontrol dan Emosional
Studi yang lebih baru oleh Shi et al. (2022), yang diterbitkan di US National Library of Medicine, mengeksplorasi hubungan antara ciri-ciri kepribadian Dark Triad dan perilaku makan.
Penelitian ini menemukan bahwa individu dengan tingkat psikopati sekunder yang lebih tinggi yang terkait dengan impulsivitas dan kontrol diri yang buruk lebih cenderung terlibat dalam kebiasaan makan yang tidak terkontrol. Psikopati sekunder juga dikaitkan dengan makan emosional yang lebih tinggi, terutama pada pria.
Implikasi dari temuan ini adalah bahwa tidak hanya preferensi rasa tertentu, tetapi juga perilaku makan secara keseluruhan pada individu dengan ciri-ciri psikopati mungkin berbeda dari norma.
Kurangnya kontrol diri dan impulsivitas yang menjadi ciri psikopati sekunder dapat termanifestasi dalam kebiasaan makan yang tidak teratur atau didorong oleh emosi. Ini menunjukkan bahwa aspek psikologis dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan makanan.
Menggemari Makanan Sederhana dan Familiar
Selain preferensi rasa pahit, studi juga menunjukkan bahwa individu dengan ciri-ciri psikopati cenderung menghindari hidangan yang kompleks dan tidak terduga. Sebaliknya, mereka lebih menyukai makanan sederhana dan familiar dengan rasa yang kuat dan jelas.
Preferensi ini dapat menjelaskan mengapa banyak individu dengan ciri-ciri psikopati tertarik pada makanan dasar dengan rasa yang intens, seperti kopi hitam, lobak, dan cokelat hitam tanpa pemanis.
Kemungkinan besar, ini berkaitan dengan kebutuhan akan prediktabilitas dan kontrol, di mana makanan yang sederhana dan familiar menawarkan kenyamanan serta mengurangi ketidakpastian.
Kontrol Ketat Atas Makanan
Psikopat sering kali memiliki kebutuhan kuat untuk mengontrol situasi di sekitarnya, dan hal ini dapat meluas hingga cara mereka berinteraksi dengan makanan.
Mereka mungkin memiliki aturan atau preferensi yang sangat spesifik tentang jenis makanan yang mereka makan, cara makanan itu disiapkan, atau bagaimana makanan itu disajikan. Kontrol yang ketat ini dapat menjadi salah satu tanda kepribadian mereka yang dominan dan manipulatif.
Kebutuhan akan kontrol ini tidak hanya terbatas pada makanan yang mereka konsumsi, tetapi juga pada lingkungan makan secara keseluruhan. Hal ini mencerminkan karakteristik inti dari psikopat, yaitu keinginan untuk mendominasi dan mengendalikan orang lain serta situasi.