TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 441 jemaah dan petugas haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Provinsi Riau telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Hang Nadim untuk selanjutnya berada Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu 14 Juni 2025.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau Defizon menjelaskan jemaah kembali ke Tanah Air dengan penerbangan Saudi Airlines. Jamaah meninggalkan Bandara Jeddah pada Sabtu 14 Juni 2025 pukul 09.25 Waktu Arab Saudi (WAS) dan mendarat di Batam pukul 22.43 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah, kloter pertama Provinsi Riau atau Kloter BTH-03 telah tiba dengan jumlah utuh yaitu 445 orang yang terdiri dari 441 orang haji dan empat petugas haji," kata Defizon dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Minggu 15 Juni 2025.
Ia menyampaikan sebagian jemaah memerlukan bantuan kursi roda karena merasa kelelahan setelah menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Tercatat sebanyak 15 orang membutuhkan kursi roda setibanya di Batam. Jamaah menginap satu malam di Asrama Haji Batam sebelum melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru pada Ahad (15/6) melalui tiga penerbangan. Seluruh jamaah ini merupakan warga Kota Pekanbaru.
"Sebanyak 438 jemaah haji, ditambah tiga orang PHD (Petugas Haji Daerah) dan empat petugas kloter akan diberangkatkan ke Pekanbaru. Kami berharap semuanya dapat dipulangkan tanpa ada yang tertinggal atau dirawat di Embarkasi Batam," ujar Defizon.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Riau Job Kurniawan didampingi Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mengucapkan selamat datang kepada jemaah yang telah kembali dengan selamat ke Tanah Air. Ia juga mendoakan agar seluruh jemaah memperoleh predikat haji mabrur dan mampu mengamalkan nilai-nilai kemabruran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah, selamat kembali ke Tanah Air dan bertemu dengan keluarga. Semoga menjadi haji yang mabrur," ucapnya.
Sebelumnya, suasana haru menyelimuti momen kedatangan jemaah haji kelompok terbang atau kloter pertama debarkasi Solo di Bandar Udara (Bandara) Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat, 13 Juni 2025. Kloter pertama jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga itu kembali dari Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6401 pada pukul 09.05 WIB.
Pasangan suami-istri, Abdul Sobir dan Rusmini, usai turun dari pesawat langsung sujud syukur karena telah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat. "Alhamdulilah kami sangat senang bisa sampai lagi ke Tanah Air Indonesia dengan sehat, bugar, dan selamat. Mangkat waras, bali waras (berangkat sehat, pulang sehat)," ujar Abdul yang diamini Rusmini.
Rusmini pun bersyukur karena Allah telah memberikan kesehatan dan kelancaran selama mereka menjalankan ibadah haji di Makkah. Menurutnya, pelayanan haji yang mereka dapatkan dari petugas secara umum baik. "Ya kurangnya sedikit, kami maklumi," katanya.
Jemaah haji mengatakan kendala saat menjalankan ibadah haji yang mereka temui hanya pada saat mereka harus berjalan kaki yang jaraknya lumayan jauh dari Muzdalifah menuju Mina. "Tapi secara umum pelayanan baik," kata Rusmini.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo selaku pelaksana debarkasi jemaah haji kloter pertama mencatat jumlahnya sebanyak 358 orang.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin menyampaikan turut bersyukur karena operasional baik pada saat embarkasi maupun debarkasi di kloter pertama ini berjalan dengan lancar dan aman. “Seperti sebelumnya saaat embarkasi haji, kami tetap memastikan seluruh fasilitas, infrasturktur, dan personel saat debarkasi ini selalu prima untuk menyambut kedatangan jemaah," ungkap Erick.
Dia menambahkan pelayanan debarkasi akan berlangsung mulai dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli 2025 mendatang, sebanyak 95 kloter dengan total 34.024 jemaah haji akan tiba di Bandara Adi Soemarmo.
Untuk mendukung kelancaran penerbangan haji, jam operasional Bandara Adi Soemarmo menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya 12 jam. Setelah tiba dan keluar dari pesawat, seluruh jemaah haji akan diarahkan untuk memasuki bus menuju Asrama Haji Donohudan sebelum kembali ke daerah asalnya masing-masing.