Liputan6.com, Jakarta Teh daun kelor telah lama dikenal sebagai minuman herbal yang kaya akan khasiat. Popularitasnya terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya penelitian yang mengungkap berbagai potensi kesehatan dari tanaman ini.
Mengonsumsi teh daun kelor dapat menjadi cara sederhana untuk mendapatkan asupan nutrisi penting bagi tubuh. Daun kelor, yang sering dijuluki sebagai "pohon ajaib" atau The Miracle Tree, mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat.
Kandungan nutrisi yang melimpah ini menjadikan teh daun kelor pilihan yang menarik untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menetapkan daun kelor sebagai bahan makanan superfood karena nilai gizinya yang sangat tinggi.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat teh daun kelor melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).
Mengenal Teh Daun Kelor: Definisi dan Asal-usulnya
Kelor, atau Moringa oleifera, adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae yang dikenal luas karena manfaatnya. Tanaman ini memiliki ketinggian batang antara 7 hingga 11 meter, dengan ciri batang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, dan kulitnya tipis serta kasar.
Daun kelor berbentuk bulat telur, berukuran kecil, dan tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tanaman kelor berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan, termasuk India dan Arab, kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia.
Di Indonesia, pohon kelor banyak ditanam sebagai pagar hidup, di sepanjang ladang, atau tepi sawah, berfungsi sebagai tanaman penghijauan. Kelor dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan terhadap kondisi panas ekstrem.
Seperti dikutip dari jurnal Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo, Universitas Muhammadiyah Jakarta oleh Maryam Nadya Britany dan Lilik Sumarni (2020), "Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan dengan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan." Karena seluruh bagian pohon kelor, mulai dari daun, buah, biji, bunga, kulit, batang, hingga akarnya memiliki manfaat yang luar biasa, tanaman ini mendapatkan julukan seperti The Miracle Tree, Tree for Life, dan Amazing Tree.
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif dalam Teh Daun Kelor
Daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling kaya nutrisi di dunia. Kandungan gizi yang melimpah ini menjadikannya "superfood" yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk saat diolah menjadi teh daun kelor.
Dalam 100 gram daun kelor segar, kandungan vitamin C-nya dapat mencukupi 157% dari kebutuhan gizi harian. Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, E, serta mineral seperti kalsium, kalium, protein, magnesium, dan zat besi.
Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam daun kelor meliputi: Vitamin A. Vitamin C. Vitamin E. Kalsium. Kalium. Protein. Selain itu, daun kelor juga merupakan sumber fitonutrien seperti karotenoid, tokoferol, dan asam askorbat.
Senyawa aktif lain yang ditemukan dalam daun kelor meliputi flavonoid, asam askorbat, karotenoid, fenolat, beta-sitosterol, kuersetin, tanin, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan glikosida. Senyawa-senyawa ini bekerja sebagai antioksidan alami yang efektif, melawan radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) yang terbentuk dari proses metabolisme tubuh.
15 Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan
Berikut penjelasan lengkap mengenai 15 manfaat teh daun kelor untuk kesehatan berdasarkan studi ilmiah:
- Antioksidan Tinggi Melansir Roy et al. (2023) dalam Phytochemicals And Health Benefits of Moringa oleifera, teh daun kelor mengandung flavonoid, polifenol, dan vitamin C yang efektif menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menurut Benefits of Moringa Leaves (Ijtans, 2023), kandungan vitamin C, E, dan senyawa fenolik pada daun kelor membantu meningkatkan respons sistem imun tubuh untuk melawan infeksi.
- Menurunkan Kolesterol Dalam JMM (2024), beta-sitosterol dan flavonoid pada daun kelor dapat menekan kadar kolesterol LDL dan mendukung kesehatan jantung.
- Mengontrol Gula Darah Sabapathy et al. (2024) dalam Research Journal of Pharmacy and Technology menjelaskan bahwa teh kelor memiliki efek antihiperglikemik dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
- Melindungi Kesehatan Hati Menurut International Journal of Molecular Sciences (Augustine et al., 2023), teh daun kelor bersifat hepatoprotektif, membantu melindungi sel hati dari stres oksidatif dan kerusakan.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan Aini et al. (2024) menjelaskan dalam Benefit of Moringa oleifera Lam. leaves... bahwa kandungan serat pada kelor membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembeli...