TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan 100 gedung sekolah rakyat yang akan digunakan untuk menampung hampir 10.000 siswa belum sepenuhnya permanen. “Kalau tahap 1 dan tahap 2 ini semua gedung sementara,” kata Sekretaris Jenderal PBNU itu saat dihubungi pada Senin, 7 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang karib disapa Gus Ipul itu menuturkan 60 gedung yang direnovasi merupakan milik Kemensos, yang hanya akan digunakan selama satu tahun saja. Sementara itu, 40 lain berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan. “Selesai dari situ nanti digunakan pelayanan buat para kelompok rentan. Semua ini hanya sifatnya renovasi untuk sementara,” kata Gus Ipul.
Ia berharap akan ada gedung permanen bagi Sekolah Rakyat. “Tahun depan mungkin inshaallah sudah ada 100 gedung permanen sekolah rakyat,” ujar Gus Ipul.
Sebelumnya, Gus Ipul mengatakan jika sekolah rakyat akan resmi beroperasi di 100 titik pada Senin, 14 Juli 2025. Sebanyak 1.469 guru akan mengajar pada sejumlah sekolah rakyat itu.
"(Pembukaan) akan kami lakukan pada 14 Juli. Dimulai dengan cek kesehatan bersama," kata Gus Ipul dalam keterangan resmi Kemensos, Sabtu, 5 Juli 2025.
Gus Ipul mengatakan, para guru telah melalui proses seleksi dan mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat. Guru-guru yang telah lolos seleksi ini juga akan mendapatkan pembekalan.
Pada hari pertama sekolah rakyat, akan diadakan masa pengenalan atau orientasi bagi guru dan siswa. Setelah proses itu terlewati baru proses pembelajaran dimulai.
Gus Ipul mengatakan, rencananya akan ada 100 titik kedua Sekolah Rakyat. Saat ini sudah ada sekitar 40 titik yang telah di survei dan memenuhi syarat.
"Sekarang sedang menuju ke 100 titik kedua, sudah ada sekitar 40 titik yang telah disurvei dan dinyatakan layak oleh Kementerian PU, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan renovasi ringan," kata dia.
Secara simultan juga akan dilakukan seleksi murid, serta seleksi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang lain. "Mudah-mudahan nanti di akhir Juli itu kita sudah punya gambaran tentang lokasi-lokasi tambahan tersebut," ujar dia.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Dapat Pagu Anggaran Rp2,7 Triliun, KPU Minta Tambahan Rp986 Miliar