1.000 Anak Putus Sekolah Jenjang SMK Dilatih Kewirausahaan

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan Gerakan 1.000 Anak Putus Sekolah. Ini adalah sebuah inisiatif untuk mengembalikan siswa SMK yang putus sekolah ke jalur pendidikan melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Tatang Muttaqin menuturkan, gerakan ini ditujukan bagi anak-anak usia 15-25 tahun, khususnya lulusan atau siswa SMK yang putus sekolah di kelas 11 atau12. Mereka akan diberikan pelatihan berbasis keterampilan dan kewirausahaan agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja atau membuka usaha mandiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan mereka mendapat pendidikan keterampilan ini, diharapkan dapat sertifikasi kompetensi sehingga mudah untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dan sebagian juga memilih kewirausahaan,” ujar Tatang dalam peluncuran Gerakan 1.000 Anak Putus Sekolah SMK pada Senin, 30 Juni 2025 di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat.

Program PKK dan PKW telah berjalan setiap tahunnya sejak 2020 dan sejauh ini telah melibatkan lebih dari 200 ribu peserta. Namun, tahun ini program tersebut diarahkan lebih spesifik untuk menjangkau 1.000 anak putus sekolah di konsentrasi wilayah dengan angka putus sekolah (APS) tertinggi, terutama di jenjang SMK. Menurut Data Pokok Pendidikan, jumlah anak SMK yang putus sekolah skala nasional mencapai lebih dari 9.000 siswa.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengapresiasi program ini sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mencetak generasi unggul.

Ia juga menjanjikan dukungan anggaran lebih besar di tahun-tahun mendatang. “Kami di Komisi X berkomitmen untuk terus mendukung. Kalau anggarannya hari ini masih minim, maka tahun-tahun berikutnya tentu anggarannya kami akan tambah,” katanya.

Menurut Direktur Kursus dan Pelatihan, Saryadi, peserta program akan diarahkan ke Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) terdekat agar pelatihan mudah diakses. Bidang keterampilan yang ditawarkan beragam, mulai dari tata boga yang peminatnya paling banyak, tata rias, membatik, hingga tenun, disesuaikan dengan minat dan potensi lokal. “Saat ini sudah ada 825 peserta yang mendaftar dan kami optimis tahun ini bisa melebihi target 1.000 anak,” kata dia.

Saryadi memaparkan target 1.000 anak putus sekolah yang disasar tersebar di seluruh Indonesia, namun pada tahap awal, pemerintah akan fokus di titik konsentrasi anak putus sekolah jenjang SMK paling tinggi, yakni di pulau Jawa.

Read Entire Article